Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat bersama stakeholder mengadakan Gesah Bareng (ngobrol santai) tentang pemanfaatan hutan di bumi perkemahan Pramuka Jeongmara Dusun Watugowok Desa Sragi Kecamatan Songgon, Sabtu (23/04).
Hadir dalam acara tersebut dari jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi antara lain Kaba Kesbangpol, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga. stakeholder lainnya yaitu Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi, Bank Jatim Cabang Banyuwangi, Camat Songgon, Polsek Songgon, Koramil Songgon, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wanamukti.
Kaba Kesbangpol Banyuwangi Lutfi menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pembinaan kebangsaan di Kabupaten Banyuwangi, salah satunya melalui pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.
Menurutnya, semua pihak harus ikut berperan serta, karena pembangunan karakter bangsa harus dilakukan secara dini kepada generasi muda dan itu menjadi tanggungjawab bersama, ujar Lutfi.
āKami berharap Perhutani bisa memberi ijin kegiatan Kepramukaan dalam Kawasan hutan,ā imbuhnya.
Mewakili Gerakan Pramuka Kwarcab Banyuwangi H.Khanif juga menyampaikan, terdapat 12 Saka yang harus mendapat perhatian bersama. Kata dia, Saka tersebut merupakan binaan dari berbagai instansi seperti Saka Wanabakti yang di bina oleh Perhutani, Saka Bhayangkara oleh Polri, Saka Bahari oleh TNI AL, dan Saka Wirabumi yang di bina Dinas Pertanian dan lain sebagainya.
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Sie (KSS) HKKP Eko Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat menyampaikan, bahwa kegiatan Saka Wanabakti adalah memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang kehutanan dan lingkungan hidup serta menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam mengelola sumberdaya alam.
Menurutnya, Perhutani sebagai pengelola hutan diberi tanggungjawab pembinaan generasi muda melalui kegiatan pramuka Saka Wanabakti, katanya.
Sementara itu Ketua LMDH Wana Mukti Ahmad Faisol mengatakan selama ini dalam hal pengelolaan hutan Perhutani telah bekerjasama dengan baik dengan LMDH, bila ada kegiatan pemanfaatan kawasan hutan oleh pramuka harus melibatkan masyarakat, ujarnya. (Kom-PHT/Bwb/Eko)