Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna menerima penghargaan kontributor spesimen terbesar untuk Xylarium Bogoriense kategori pelaku usaha yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Jumat (28/09). Pemberian penghargaan dilakukan dalam kegiatan festival KPH tingkat Nasional dan Pameran Usaha Kehutanan (PUSAKA) tahun 2018 yang diadakan di Wana Wisata Mangunan, Yogyakarta.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Gubernur Yogyakarta, jajaran muspida Yogyakarta. Jumlah undangan yang hadir mencapai 5.500 orang yang terdiri dari unsur pemerintah, BUMN, swasta dan masyarakat
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan Pengelolaan hutan harus mensejahterakan masyarakat. “Masyarakat adalah kunci sukses pengelolaan hutan yang lestari, ujarnya.
Sebagai informasi Xylarium Bogoriense telah berdiri semenjak tahun 1915 dan merupakan tempat koleksi berbagai jenis kayu yang dikumpulkan untuk keperluan berbagai pihak. Saat ini Xylarium Bogoriense telah memiliki 185.647 spesimen kayu dan menjadi Xylarium dengan koleksi terbanyak di dunia.
Dalam kesempatan tersebut Denaldy juga menyampaikan Perum Perhutani telah banyak membudidayakan jenis pohon di wilayah hutan yang dikelolanya. Hingga saat ini Perhutani berhasil berkontribusi mengirimkan 45.731 spesimen kayu kepada Xylarium Bogiriense jelasnya.
Selain Perum Perhutani, Universitas Riau dan Dinas Kehutanan Jawa Timur juga menerima penghargaan sebagai kontributor spesimen kayu terbesar untuk kategori perguruan tinggi dan pemerintah provinsi.
Sumber Situs Web PERHUTANI