Perum Perhutani mengadakan Launching Perhutani Forestry Institute (PeFI) yang dilakukan bersama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Holdings dan PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) yang melaunching Indonesia Plantation Institute, disiarkan secara langsung di channel youtube Perhutani Corpu pada Selasa (29/12).
Perhutani Forestry Institute merupakan penggabungan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan SDH (Puslitbang) Cepu dengan Pusat Pendidikan dan Pengembangan (Pusdikbang) Madiun atau Perhutani Corporate University (Corpu) yang bertujuan untuk mengintegrasikan fungsi perusahaan dalam peningkatan kapabilitas, kompetensi & kerja sama strategis serta partisipasi & akses global.
Acara dihadiri oleh Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN (KBUMN), Alex Denni, Segenap Dewan Pengawas dan Direksi Perum Perhutani, Kepala Perhutani Forestry Institute , Komisaris dan Direksi PTPN Holding, Dewan Penasehat Perhutani Forestry Institute, Prof. San Afri Awang, Prof. Dudung Darusman dan Prof. Ganis Lukmandaru.
Sebagai Keynote Speech, Alex Denni mengungkapkan bahwa BUMN harus terus beradaptasi seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang terpuruk karena tidak mau berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
Menurutnya, Indonesia menghadapi tantangan daya saing nasional, sehingga KBUMN telah mengaddress tantangan tersebut melalui penetapan Prioritas KBUMN yaitu dengan kemampuan LRI (Learning, Research & Innovation)
“LRI BUMN perlu wadah yang dapat mendorong terjadinya autonomous dan collaborative LRI untuk menciptakan, mensinergikan dan melipatgandakan keunggulan dalam BUMN-BUMN. Wadah tersebut adalah BUMN Center of Excellent (BCE),”Ungkap Alex.
Dalam sambutannya Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa PeFI ini akan bergerak pada 3 tugas pokok yaitu : Technical Research and Development, Policy Research dan Global Presence.
Wahyu juga menerangkan jika dengan hasil-hasil research dan developmentnya, maka PeFI juga akan menjadi Learning Center bagi seluruh Insan Perhutani Grup dan Insan-insan yang bergerak di bisnis kehutanan dan industri kehutanan di luar Perhutani grup.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang mendukung program ini. “kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih terbaiknya baik itu tenaga, waktu, dan pikiran demi terwujudnya Perhutani Forestry Institute,” ungkap Wahyu.
Dalam Kesempatan yang sama, Kepala Perhutani Forestry Institute, Yahya Amin mengungkapkan sejak tahun 1972 Perhutani sudah mendirikan institusi pendidikan dan penelitian yaitu Pusdikbang Madiun serta Puslitbang Cepu yang terus meningkatkan kapabilitas SDM dan menciptakan penelitian yang digunakan sebagai bahan kebijakan managemen perusahaan.
Yahya juga menjelaskan bahwa visi dari PeFI yaitu “To Be Excellent Forestry Institute dengan misi yang focus pada 3 point: Continues Research, Inovation Update dan Continues Learning.
“Dalam program kerja PeFI selanjutnya kami akan mengintegrasikan dinamika lingkungan bisnis, corporate strategy operational dan terus menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait sehingga menjadikan Perhutani sebagai perusahaan yang terus berkembang ke arah yang lebih baik,” jelas Yahya’