Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas yang jatuh pada hari ini dan peresmian kegiatan CSR di Kelurahan Mekarsari Kota Balikpapan, Pertamina serahkan bantuan 63 unit kaki dan tangan palsu kepada kaum disabilitas, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Balikpapan pada Kamis, (03/12) senilai total 110 juta rupiah. Bantuan diserahkan langsung oleh Vice President CSR & SME Partnership Program PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita kepada Ketua PPDI Kota Balikpapan Sugianto. Turut hadir pula Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian, Camat Balikpapan Tengah, Lurah Mekarsari dan Ketua IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kota Balikpapan.
Dengan semangat untuk menjadi perusahaan yang tidak hanya mengedepankan pelayanan dan penyaluran energi, tetapi juga menjadi perusahaan milik negara yang terus berkontribusi positif dan peduli terhadap sekitar, melalui semangat Energizing Your Community, Pertamina berupaya optimal untuk menjadi lebih baik di usianya yang ke-63.
Ditemui di Workshop Kelompok Batik Aurora, Ketua PPID Kota Balikpapan, Sugianto menyambut hangat dan mengapresiasi Pertamina atas bantuannya yang sangat sesuai dengan kebutuhan sekarang dikarenakan kaki dan tangan palsu yang digunakan oleh kaum disabilitas Balikpapan banyak yang sudah tidak layak.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari Pertamina ini sangat membantu sekali dan menjadi kado terindah bagi kami di Hari Disabilitas Internasional hari ini. Terima kasih Pertamina, semoga Pertamina semakin jaya dan selalu memberikan perhatiannya kepada sesama,” ujar Sugianto.
Selain pemberian bantuan kaki dan tangan palsu kepada kaum disabilitas, pada kesempatan yang sama Pertamina MOR VI juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana membatik senilai 125 juta rupiah kepada Kelompok Batik Auraria Kelurahan Mekar Sari, binaan CSR Pertamina MOR VI program pemberdayaan yang sudah berjalan sejak tahun 2019 yang beranggotakan kelompok rentan dan disabilitas.
Pada sambutannya, Arya Dwi Paramita selaku Vice President CSR & SME Partnership mengungkapkan bahwa rasa bangga dan salut dengan upaya kemandirian teman-teman disabilitas dalam hal ini bekerja sama degan CSR Pertamina tidak hanya dalam program kesehatan, namun juga sisi pemberdayaan
“Dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi, kami juga sangat berterima kasih atas dukungan-dukungan, mulai dari kelurahan, kecamatan dan dinas-dinas terkait. Kami sadar, program Pertamina tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari asosiasi dan lingkungan sekitar,” ungkap Arya.
Arya berharap melalui program CSR Pertamina, teman-teman kaum difabel menjadi mandiri dan lebih baik lagi ke depannya dalam upaya bersama menciptakan kemandirian ekonomi.
“Kemudian kami juga berterima kasih kepada IWAPI Kota Balikpapan yang juga turut proaktif dalam mendukung kelompok batik Kelurahan Mekarsari untuk semakin berkarya. Semua ini kita lakukan bersama-sama demi tujuan pembangunan keberlanjutan secara proaktif,” tutup Arya.