Bio Farma Group yang beranggotakan Bio Farma sebagai Induk Holding serta anak perusahaannya Kimia Farma dan Indofarma turut berpartisipasi dalam rangkaian acara Pameran Inovasi dan Teknologi Kesehatan dalam Transformasi Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 dengan tema “Melesat Maju Menuju Resiliensi Kesehatan” di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis, 9 November 2023.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ini turut dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPOM Lucia Rizka Andalusia, serta perwakilan dari berbagai institusi dan kementerian, termasuk perwakilan duta besar negara-negara sahabat.
Wakil Presiden Indonesia, KH Ma’ruf Amin mengungkapkan sebagai negara yang berlimpah sumber daya alam dan manusia, Indonesia dituntut untuk memperkuat inovasi dan penguasaan teknologi, agar tidak tertinggal dalam berbagai bidang pembangunan, termasuk di bidang kesehatan.
“Kita harus sungguh-sungguh menyadari, bahwa inovasi dan teknologi kesehatan adalah wajah peradaban masa depan,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin saat membuka Pameran Inovasi dan Teknologi Kesehatan dalam Transformasi Kesehatan.
Wapres menambahkan jika inovasi dan teknologi kesehatan akan menjawab kebutuhan masyarakat modern akan layanan kesehatan yang solutif, praktis, cepat, mudah, dan terjangkau.
“Inovasi harus menjadi urat nadi transformasi kesehatan yang tengah kita jalankan, Oleh sebab itu, mari kita bekerja sama untuk terus melakukan perbaikan inovatif dalam sistem dan layanan kesehatan kita.” tambah Ma’ruf Amin.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam laporannya kepada Wakil Presiden bahwa ke depannya dirinya ingin mengubah sistem ketahanan kesehatan kita terutama yang berkaitan dengan obat-obatan, vaksin, juga dengan alat-alat kesehatan esensial yang dibutuhkan oleh masyarakat yang diproduksi di dalam negeri sehingga Indonesia bisa mandiri jika menghadapi pandemi kembali.
“Seperti kita ketahui Bapak Wakil Presiden, pada pandemi lalu kita memiliki satu perusahaan vaksin yang sangat kita kenal yaitu Bio Farma. Pameran ini merupakan bentuk apresiasi terhadap inovasi hasil riset dan hilirisasi sediaan farmasi, alat kesehatan, maupun teknologi kesehatan dalam negeri.” ungkap Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya menyampaikan pentingnya peran inovasi dalam menjaga resiliensi atau ketahanan kesehatan bangsa.
“Bio Farma Group senantiasa melakukan inovasi menghasilkan produk dan layanan kesehatan untuk terus meningkatkan sistem ketahanan bangsa dan juga dunia. Kami memiliki komitmen untuk menyehatkan generasi bangsa dan kesiapan menghadapi pandemi.” ungkap Shadiq.
Sementara Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki saat menghadiri Peringatan HKN ke-59 menyampaikan bahwa Bio Farma Group memiliki komitmen untuk terus meningkatkan sistem ketahanan kesehatan bangsa.
“Saat ini, produk kesehatan dalam negeri memiliki daya saing yang kompetitif di tingkat global. Kami berharap masyarakat dapat lebih mengenal produk-produk kesehatan dalam negeri sehingga dapat meningkatkan penggunaan produk kesehatan yang dibuat di dalam negeri. Dengan inovasi yang berkelanjutan, produk dalam negeri persembahan Bio Farma Group dapat menjaga komitmen untuk berkontribusi baik bagi ketahanan kesehatan bangsa” tutur Sri Harsi.
Sebagai informasi, pameran bertajuk “Melesat Maju Menuju Resiliensi Kesehatan” ini diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59. Gelaran ini juga menjadi salah satu langkah konkret Kementerian Kesehatan dalam upaya meningkatkan ketahanan nasional atau resiliensi di bidang farmasi dan alat kesehatan. Pameran pembangunan kesehatan dalam rangka HKN sendiri merupakan agenda tahunan yang sudah digagas sejak 2015, tetapi sempat vakum pada 2020-2021 akibat pandemi COVID-19.