Bertepatan dengan HUT RI ke-76, PT Nindya Karya (Persero) menggelar donor plasma konvalesen dan donor darah reguler (16-17/8). Dengan semangat kemerdekaan, para peserta donor plasma lakukan upacara kemerdekaan terlebih dahulu secara daring di Aula Gedung Nindya sebelum melakukan donor. Hal ini sebagai bentuk “merdeka” nya para penyintas yang sudah terlepas dari virus Covid-19. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Kegiatan yang melibatkan Insan Nindya yang merupakan penyintas covid ini adalah sebagai wujud kemanusiaan Nindya dalam membantu menyelamatkan masyarakat terdampak dan diharapkan mampu menekan angka kematian akibat Covid-19. Pendonor yang hadir dan memenuhi syarat untuk donor plasma ada sebanyak 13 orang, sedangkan untuk donor darah reguler ada sebanyak 39 orang.
Plasma Konvalesen sendiri merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat dan kritis. Saat ini, solidaritas yang tinggi sangat diperlukan di masyarakat untuk melakukan donor plasma. Untuk pendonor plasma kovalesen akan dilakukan pengambilan sampel pada 16 Agustus untuk di screening oleh PMI dan didonorkan keesokan harinya pada 17 Agustus 2021.
Ketua Komite Operasi Penanganan Covid-19 Palang Merah Indonesia, Husain Abdullah sangat mengapresiasi kegiatan ini, karna kegiatan CSR tidak melulu terkait materi, tetapi bantuan darah juga sangat tinggi nilainya. Saat ini permintaan darah di PMI semakin tinggi sehingga adanya kegiatan donor darah ini sangat membantu dan memudahkan masyarakat yang membutuhkan. Ia juga berharap kegiatan ini bisa dicontoh oleh perusahaan lain.
Sementara itu, Direktur Utama Haedar A Karim menyampaikan, dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan bantuan atau keselamatan untuk seluruh masyarakat indonesia. Ia berharap kegiatan ini tetap berlanjut, karna di masa pandemi ini masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan donor plasma dan donor darah.
Sumber NIndya Karya, edit koranbumn