Konversi atau pengalihan aset bank pelat merah di Aceh ke bank syariah yang menjadi anak usahanya sudah cukup signifikan dan ditargetkan akan rampung jauh sebelum tenggak waktunya tiba dalam rangka rangka implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Aceh.
PT BRI Syariah Tbk telah hampir rampung melakukan konversi pembiayaan konvensional milik induknya saat ini. Sedangkan pengalihan Dana Pihak Ketiga (DPK) sudah mencapai 94%. “Kami mengupayakan proses konversi ini selesai pada Desember 2020, “ungkap Mulyatno Rachmanto dikutip olrh Kontan
Untuk melayani nasabah di Aceh, BRI Syariah sudah memiliki jaringan di 118 titik di wilayah Aceh.
Sedangkan Mandiri Syariah baru mengkonversi pendanaan dari induknya sebesar 75% dengan nominal Rp 2,27 triliun hingga November 2020. Pengalihan pembiayaan telah mencapai 81% dengan nominal Rp1,08 triliun. Untuk konversi jaringan kantor termasuk ATM telah mencapai 100% dengan jumlah 33 outlet.
Ivan Ally, Sekretaris Perusahaan Mandiri Syariah mengatakan, pihaknya akan terus berekspansi untuk memperluas akses bagi masyarakat Aceh dan gencar mensosialisasikan produk layanan. Diantara layanan digital Mandiri Syariah Mobile dan Net Banking untuk kebutuhan transaksi finansial, sosial dan spiritual nasabah. Baru-baru ini Mandiri Syariah juga menyediakan layanan weekend banking demi kemudahan dan kenyamanan masyarakat Aceh.
BNI Syariah juga terus melakukan pengalihan aset induknya di Aceh. Bambang Sutrisno Sekretaris Perusahaan BNI Syariah mengatakan, realisasi konversi DPK sudah mencapai Rp 2,4 triliun saat ini dan pembiayaan sebesar Rp 600 miliar.
“Sementara total bisnis BNI yang akan dimigrasikan ke BNI Syariah hingga batas akhir pelaksanaan Qanun adalah sebesar Rp 3 triliun untuk DPK dan Rp 1,6 triliun untuk pembiayaan,” kata Bambang.
Sesuai roadmap Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Provinsi Aceh, BNI Syariah menargetkan seluruh outlet BNI sudah selesai terkonversi ke syariah pada awal 2021. Saat ini BNI Syariah telah mempunyai 34 outlet di Aceh, yang terdiri atas 2 Kantor Cabang (KC), 27 kantor cabang pembantu (KCP), dan 5 payment point.
Sumber Kontan, edit koranbumn