PT Hakaaston (HKA), anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) di bidang penyedia jasa layanan operasi (JLO) dan pemeliharaan jalan tol kembali menambah ruas operasional yang dioperatorinya dari yang sebelumnya total 11 ruas yang dikelola menjadi sebanyak 14 ruas. Ketiga ruas yang pengoperasiannya dipercayakan kepada HKA tersebut diantaranya yaitu Tol Jakarta Outer Ring Road Section S (JORR-S), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar yang akan segera dioperasikan tanpa tarif, dan Tol Indrapura – Kisaran seksi II (Lima Puluh – Kisaran) yang baru saja dioperasikan tanpa tarif pada 15 Mei 2024 lalu, ketiganya merupakan ruas tol milik Hutama Karya.
Tol JORR-S yang JLO nya mulai dipegang HKA pada April 2024 ini merupakan ruas kedua di Pulau Jawa yang dioperatori setelah Tol Akses Tanjung Priok (ATP). Jalan tol dengan Volume Lalu Lintas (VLL) tertinggi di Jabodetabek yang mencapai 150 ribu lebih kendaraan per hari ini sebelumnya dioperatori oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ).
Direktur Operasi HKA Martin Nababan mengatakan bahwa dengan beralihnya JLO Tol JORR-S ke HKA merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan, yang akan fokus menangani berbagai layanan operasi diantaranya yaitu layanan transaksi, layanan lalu lintas dan pengamanan, serta layanan pemeliharaan serta layanan umum.
“Kami berkomitmen untuk memastikan proses transaksi berjalan cepat dan akurat, mengelola arus lalu lintas dengan baik demi kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan, menjaga keamanan dan ketertiban guna menciptakan rasa aman dalam berkendara, melakukan pemeliharaan rutin, menyediakan layanan penderekan yang siap sedia, serta memberikan berbagai layanan tambahan yang mendukung kenyamanan pengguna jalan,” ungkap Martin.
Lebih lanjut, Martin menambahkan bahwa HKA juga telah mempersiapkan strategi untuk membantu Hutama Karya mengoptimalisasi layanan pada dua ruas tol lainnya yaitu Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar dan Indrapura – Kisaran Seksi II yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Berbeda dengan Tol JORR-S, kedua ruas tol ini merupakan ruas yang akan dan baru dioperasikan tanpa tarif.
Dalam persiapan pengoperasiannya, di bidang pelayanan dan pemeliharaan, HKA melakukan langkah strategis dengan memberikan pelatihan khusus kepada personil baru, serta menerapkan strategi manajemen pemeliharaan jalan yang tepat sesuai analisis kebutuhan jalan tol.
“Dari sisi personil kami fokuskan pelatihan terhadap kemampuan dan kecakapan dilapangan sesuai dengan layanan masing-masing seperti, penanggulangan keadaan darurat (rescue), K3, kemampuan derek hingga pelatihan komunikasi publik (public speaking). Kami juga melakukan optimalisasi utilitas kendaraan operasional, serta melakukan pemeliharaan rutin dan beautifikasi jalan untuk meningkatkan kepuasan pengguna jalan dan menciptakan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman bagi pengguna jalan,” imbuh Martin.
Sejak bertransformasi menjadi perusahaan penyedia jasa layanan operasional dan pemeliharaan jalan tol pada akhir tahun 2022 lalu, kini HKA telah mengelola sebanyak 14 ruas jalan tol di Sumatra dan Jawa dimana dari total ruas tersebut sebanyak 11 ruas milik Hutama Karya, 2 ruas milik INA (Indonesia Investment Authority) dan 1 ruas milik PT Hutama Marga Waskita (Hamawas).
Bagi HKA bisnis JLO telah menyumbang pendapatan yang signifikan bagi korporasi. Hingga TW 1 tahun 2024 tercatat sebesar 68,5% pendapatan HKA bersumber dari bisnis JLO. Namun demikian sejumlah tantangan juga dihadapi HKA dalam menjalankan bisnis JLO saat ini, diantaranya adalah kondisi pemeliharaan ruas yang berbeda-beda, kondisi sosial masyarakat, hingga ancaman keamanan di ruas yang dapat mengganggu aktivitas pengguna jalan.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik meskipun di tengah tantangan kompleksitas yang kami hadapi. Pemeliharaan rutin yang sesuai kondisi jalan, manajemen lalu lintas yang tepat waktu, serta jaminan keamanan bagi pengguna jalan adalah fokus utama kami. Hingga akhir tahun 2024 ini kami menargetkan sejumlah ruas baru yang akan kami operatori, diantaranya ruas Padang – Sicincin, dan ruas Jambi – Betung yang saat ini masih dalam pembangunan oleh Hutama Karya,” tutup Martin Nababan, Direktur Operasi HKA.