PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menjadi tuan rumah Rapat Kerja Komunikasi (Rakerkom) Defend ID tahun 2025 yang diselenggarakan hari ini di Hanggar Helicopter Completion Center (HCC) PTDI, Bandung. Acara yang dihadiri oleh Direksi Holding Defend ID, Direksi Anak Perusahaan dan seluruh tim komunikasi dari PT Len Industri (Persero), PTDI, PT Pindad, PT PAL Indonesia dan PT Dahana ini mengusung tema “Perkuat Komunikasi Strategis Demi Menyongsong Indonesia Maju”, menghadirkan nara sumber Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Strategi Komunikasi dan Hubungan Publik, Arya Sinulingga, Kepala Biro Informasi Publik (Karo Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Frega Wenas, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia, Benny Siga Butar Butar.
Setibanya Arya Sinulingga di PTDI, beliau berkesempatan meninjau langsung pesawat N219 yang ada di Hanggar HCC bersama Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin. Pesawat N219 ini dikenalkan sebagai pesawat karya anak bangsa, yang tidak hanya berperan dalam konektivitas wilayah terpencil tetapi juga dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, terutama dalam mendukung sektor logistik dan pariwisata.
Adapun Rakerkom ini menjadi momentum penting dalam memperkuat strategi komunikasi korporasi yang intensif dan agresif di lingkungan Holding Defend ID, khususnya dalam membangun sinergi antara industri pertahanan nasional dan pemangku kepentingan terkait. Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan melaporkan berbagai upaya dan capaian komunikasi yang telah diraih sepanjang tahun 2024, yang kemudian akan dieksplor lebih dalam untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“BUMN industri strategis Holding Defend ID ini kedepan harus bisa menampilkan lebih banyak mengenai proses produksi dan produknya. Angkat tentang kemanfaatan produknya bagi negara dan harus cermat dalam penyebaran informasinya di platform media sosial untuk kepentingan corporate branding dan product branding-nya juga, sehingga dapat ter-maintain terus reputasinya di benak masyarakat,” ujar Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Strategi Komunikasi dan Hubungan Publik.
Sebagai bagian dari BUMN industri pertahanan yang tergabung dalam Holding Defend ID, penting bagi PTDI untuk merumuskan strategi komunikasi yang sinergis dan menciptakan narasi kemajuan industri pertahanan yang kemudian dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan posisi unggul di industri secara global.
Karo Infohan Setjen Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Frega Wenas, menyampaikan, “Sebagai industri pertahanan yang terdepan, kita harus semakin memperkuat glorifikasi dan diseminasi informasi, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di scope internasional. Collaborative engagement dengan media asing menjadi salah satu langkah strategis untuk menunjukkan seberapa kuat industri dan sistem pertahanan Indonesia di mata dunia.”
Sebagai komitmen dalam mendukung perwujudan Indonesia Emas 2045, PTDI melakukan glorifikasi informasi yang komprehensif, bersama-sama dengan anggota Holding Defend ID lainnya. Dengan pendekatan komunikasi yang lebih terintegrasi dan strategis, PTDI optimis dapat meningkatkan transparansi informasi, kepercayaan publik, serta memperkuat positioning perusahaan di tingkat nasional maupun global.
Rakerkom ini mencakup berbagai sesi diskusi terkait strategi komunikasi korporasi, peningkatan kolaborasi media, serta optimalisasi pemanfaatan platform digital dalam menyampaikan informasi mengenai capaian dan inovasi Defend ID kedepan. Dengan terselenggaranya Rakerkom Defend ID, diharapkan sinergi antar anggota semakin kuat, sehingga mampu mendukung pencapaian visi besar Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam industri pertahanan, sejalan dengan upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.