PT SUCOFINDO bersinergi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam bidang riset serta upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini sebagai realisasi dalam menguatkan layanan Testing, Inspection, Certification (TIC) SUCOFINDO. “Salah satu upaya kami adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas TIC, yaitu dengan menjalin sinergi dengan akademi, seperti dengan IPB yang memiliki kapasitas dalam riset, serta kualitas SDM yang berdaya saing,” kata Direktur Sumber Daya Manusia PT SUCOFINDO Johanes Nanang Marjianto.
Sinergi ini dikukuhkan dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Adapun fokus kerja sama yang dijalin antara IPB dengan PT SUCIFINDO, yaitu kerja sama dalam kegiatan di bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Program Magang, Rekrutmen serta Pengembangan Bisnis.
Direktur Sumber Daya Manusia PT SUCOFINDO Johanes Nanang Marjianto menyampaikan bahwa kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk dengan IPB menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, sehingga mampu bersaing serta memberikan kontribusi terbaik kepada PT SUCOFINDO.
“Harapan agar rencana kerja sama ini dapat mendukung upaya bersama untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing serta mampu memberikan kontribusi positif bagi PT SUCOFINDO, IPB, maupun stakeholders terkait lainnya serta dapat mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia,” tutur Johanes Nanang.
Oleh karena itu, Johanes Nanang juga mengungkapkan, ruang lingkup kerja sama di antara keduanya meliputi sinergi dalam bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi, pelatihan, dan konsultansi, namun tidak terbatas pada pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, program magang, dan rekrutmen.
Dekan Sekolah Pascasarjana IPB, Dodik Ridho Nurrochmat mengatakan bahwa, “Perjanjian Kerja Sama ini merupakan sinergi yang kami siap tindak lanjuti dengan SUCOFINDO karena di IPB kami tidak hanya memiliki kemampuan bersaing namun juga kemampuan bekerja sama untuk dapat diaplikasikan di bidang pendidikan, khususnya.”
Sumber Sucofindo, edit koranbumn















