PT Adhi Karya Tbk (ADHI) masih harus bekerja keras mengejar target perolehan kontrak baru di sisa tahun ini. Hingga 23 November 2018, emiten konstruksi pelat merah ini membukukan kontrak baru senilai Rp 12,60 triliun atau 54% dari target sebesar Rp 23,37 triliun.
Mayoritas kontrak baru disumbang dari lini konstruksi dan energi yaitu mencapai 90%. Lalu, 8% berasal dari lini properti, sisanya dari lini bisnis lainnya. Dari jenis pekerjaan, sebesar 62% merupakan pekerjaan bangunan, 17% pekerjaan jalan, dan sisanya tipe pekerjaan lainnya.
Sumber kontan.co.id