Direktur PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Sucipto Prayitno mengunjungi Balai Benih Kelapa Sawit dan Kebun Adolina di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (20/1/2023).
Kunjungan ini dilakukan untuk mendampingi Konsultan Holding Perkebunan Nusantara McKinsey Indonesia menjelang persiapan Initial Public Offering (IPO) PalmCo.
“Untuk menjadi perusahaan publik, tentu ada banyak hal yang perlu dipersiapkan PalmCo. Termasuk kunjungan konsultan kita untuk mengumpulkan berbagai hal yang diperlukan nantinya,” ujar Sucipto didampingi Kepala Bagian Tanaman PTPN IV Irvan Faisal.
Kebun Adolina merupakan satu dari total 30 unit usaha kelapa sawit PTPN IV. Ia dikelompokkan ke dalam Distrik III bersama 9 kebun PTPN IV lainnya.
Tata kelola dan kinerja yang apik menobatkan kebun tersebut sebagai Center of Excellent Indonesia.
Dengan kata lain, pengelolaan dan produksi kelapa sawit ala Adolina ideal jadi percontohan bagi kebun-kebun yang bergelut dalam industri komoditas serupa.
“Kami berharap keberadaan PTPN IV bisa berguna lebih untuk semua pihak. Jajaran manajemen juga terus berupaya mewujudkan PalmCo go public sesuai yang direncanakan,” pungkas Sucipto.
Menurut Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim, Kebun Adolina merupakan satu di antara sejumlah unit usaha PTPN IV yang berkontribusi maksimal bagi perusahaan. Capaian itu diraih berkat kerja keras dan semangat juang tinggi para punggawanya.
“Sebagai Center of Excellent, tentunya Kebun Adolina menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Namun terlepas dari hal itu, yang terpenting adalah tekad kita untuk memberi kontribusi lebih besar bagi bangsa,” pungkas Riza