Pertamedika IHC sebagai Holding Rumah Sakit BUMN terus meningkatkan layanannya dengan mengembangkan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia yang mampu menjangkau seluruh masyarakat hingga ke pelosok daerah. Salah satunya adalah dengan menghadirkan Rumah Sakit Khusus Otak dan Jantung (RSKOJ) Pertamina Royal Biringkanaya di Makassar.
Acara Topping Off Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkayana dilakukan pada Jumat 1 Oktober 2021 yang dihadiri oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Direktur Utama Pertamedika IHC Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp. BTKV (K), MPH, Direktur Operasi Pertamedika IHC Mira Dyah Wahyuni, MARS, Direktur Pemasaran & Pengembangan PT Nindya Karya (Persero) Moeharmein Zein C, Direktur Keuangan & SDM PT Nindya Karya (Persero) Sri Haryanto, Direktur Utama PT Indah Karya (Persero) Muhammad Sapri Pamulu, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar berikut jajaran muspida dan muspika setempat.
Didirikan diatas lahan seluas 5.705 meter persegi dengan luas bangunan 11.389 meter persegi, Rumah Sakit yang berlokasi di Jalan Pajjaiyyang, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar ini terdiri dari bangunan utama yang memiliki lima lantai serta satu bangunan pendukung.
RSKOJ Royal Biringkanaya ini merupakan Rumah Sakit Kekhususan Otak dan Jantung pertama yang dibangun oleh Pertamedika IHC, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti IGD, Ruang Radiologi CT Scan, MRI, Rontgen, Panoramic, USG, Cathlab Neuro dan Jantung, Laboratorium, Hemodialisa, Rehab Medik, Poli, Farmasi, Ruang Rawat regular dan anak, mulai dari Kelas 3, Kelas 2, Kelas 1, VIP dan VVIP, Ruang ICU, PICU, NICU, Ruang Operasi, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Pembangunan RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya saat ini tengah mencapai 36% dari rencana progress yang seharusnya 17%. Dengan menggandeng Nindya Karya sebagai kontraktor, Pertamedika IHC optimis proyek pembangunan rumah sakit ini mampu diselesaikan dan beroperasi pada awal tahun 2022.
Direktur Utama Pertamedika IHC Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp. BTKV (K), MPH pada kesempatan tersebut menyampaikan harapannya terhadap RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya di tengah ketersediaan tempat tidur dan fasilitas pelayanan kesehatan masih relatif kurang merata khususnya di wilayah Indonesia Timur.
“Tujuan didirikannya RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya yang berlokasi di Makassar ini adalah dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan di Indonesia Timur, khususnya Otak dan Jantung, sehingga masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Jakarta, maupun keluar negeri untuk mendapatkan penanganan yang memadai. Semoga pembangunan RSOJ Royal Biringkanaya dapat berjalan dengan lancar, sehingga bisa segera selesai dan kami berharap di awal tahun 2022 bisa beroperasi sehingga dapat melayani para pasien dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia” dengan semangat beliau menyampaikan.
Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto yang turut hadir pada acara tersebut, dalam sambutannya menyampaikan pesan bahwa hadirnya RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya merupakan inisiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir.
“Pak Erick menginginkan adanya rumah sakit Khusus Otak dan Jantung dibangun dibagian timur Indonesia mengingat belum adanya fasilitas tersebut disini. Ini adalah bagian dari peran BUMN yang memiliki dua fungsi, yaitu fungsi bisnis dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan fungi pembangunan masyarakat. RSKOJ ini merupakan bentuk komitmen hadirnya BUMN ditengah masyarakat melalui Pertamedika IHC sebagai Holding RS BUMN dengan segala kemudahan akses lokasi yang strategis serta fasilitas yang memadai. Tentunya hal penting yang perlu menjadi perhatian dari rumah sakit ini adalah kita akan terus tingkatkan kolaborasi bersama dengan Pemerintah Daerah setempat agar proses pembangunan berjalan lancar sehingga saat RSKOJ ini beroperasi bisa mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Makassar dan sekitarnya” ujarnya.
Pertamedika IHC sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan memiliki jaringan RS terbesar dengan 75 Rumah Sakit dan lebih dari 143 Klinik yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan jangkauan fasilitas kesehatan tersebut Pertamedika IHC berkomitmen untuk hadir ditengah masyarakat dengan memberikan kemudahan akses layanan kesehatan sebagai upaya mendukung penguatan ketahanan kesehatan nasional. *Pertamedika