Sejak dibukanya pendaftaran konsumen BBM bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina, tercatat jumlah peminat di wilayah Sumatra Bagian Utara menjadi yang paling tinggi di luar Pulau Jawa.
Section Head Commrell Pertamina Patra Niaga Sumbagut Agustiawan mengatakan hingga Selasa, 5 Juli 2022, total pendaftar masih banyak dari wilayah Sumatra Barat, karena daerah itu menjadi percontohan atau ujicoba untuk di Sumbagut.
“Pendaftar di Sumbar itu sudah lebih dari 1.200 orang, terdiri dari 200 orang utk pendaftar JBT (biosolar) dan lebih dari 1.000 orang utk pendaftar JBKP (pertalite),” ujarnya, Kamis (7/7/2022).
Dia merincikan untuk Sumbar sebanyak 1.134 pendaftar Pertalite dan 229 pendaftar solar. Kemudian terbanyak kedua asal Riau sebanyak 203 pendaftar pertalite dan 34 pendaftar solar. Disusul Sumut sebanyak 134 pendaftar pertalite dan 48 pendaftar solar. Kemudian Aceh 30 pendaftar pertalite dan 4 pendaftar solar. Serta di Kepri sebanyak 74 pendaftar pertalite dan 6 pendaftar solar.
Menurutnya jumlah pendaftar BBM bersubsidi ini merupakan jumlah pendaftar tertinggi untuk wilayah uji coba di luar pulau Jawa.
Sebelumnya setelah empat hari sejak pendaftaran dibuka bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai pengguna BBM Subsidi (biosolar dan pertalite), PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat terdapat 50.000 kendaraan ketika mulai diterapkan.
“Sejak 1 Juli sampai hari ini, kami mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat yang telah mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id,” jelas Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.
Saat ini, pendaftaran masih dibuka bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima BBM Subsidi. Selain melalui website subsiditepat.mypertamina.id secara langsung, pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina.
Saat ini pengguna (user) aplikasi MyPertamina juga bertambah sebanyak 4 juta dalam waktu 4 hari dari berbagai daerah di Indonesia. Besarnya antusiasme untuk menjadi pengguna MyPertamina menunjukkan para pengguna kendaraan bermotor antusiasme dengan langkah yang dilakukan Pertamina.
Untuk mempermudah pendaftaran, bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone, dapat datang ke booth pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina. Terdapat petugas yang akan membantu masyarakat mendaftar secara langsung.
“Kami melihat bahwa telah terbangun pemahaman dan kesadaran di masyarakat mengenai penyaluran BBM Subdisi untuk tepat sasaran. Saluran pendaftaran yang beragam (website, aplikasi dan di SPBU) juga telah berjalan baik. Karenanya, pendaftaran akan diteruskan sampai seluruh masyarakat Indonesia yang berhak mendapatkan BBM Subsidi, mendaftar. Mari kita sama-sama pastikan BBM Subsidi dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan berhak,” tutur Irto.
Sumber Bisnis, edit koranbumn