PT Pertamina (Persero) mencatatkan capaian bersejarah: konsolidasi supply loss sebesar 0,05 persen, terendah sepanjang sejarah perusahaan dan jauh di bawah praktik umum INCOTERM sebesar 0,5 persen. Capaian ini menjadi sorotan utama dalam ajang Loss Control Summit 2025 yang digelar di Executive Lounge Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Jumat, 21 November 2025.
Perhelatan yang telah memasuki tahun penyelenggaraan kesembilan ini bertujuan memperkuat pengendalian loss secara terintegrasi, meningkatkan kesadaran terhadap upaya mitigasi dalam serah terima migas, serta menghilangkan silo antarsubholding. Harapannya, operasi serah terima migas di seluruh lini Pertamina menjadi kian efektif dan efisien.
Loss Control Summit 2025 juga menjadi panggung apresiasi bagi para Insan Serah Terima Energi Pertamina (ISTEP) yang telah menunjukkan dedikasi dan kinerja konsisten dalam menjaga setiap tetes energi. Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, didampingi Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Jaffee Arizon Suardin.
Dalam arahannya, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengapresiasi upaya pengelolaan serah terima migas oleh organisasi enam Subholding Pertamina maupun ISTEP. Simon juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh ISTEP yang sukses mencatatkan konsolidasi supply losses terkecil sepanjang sejarah perusahaan.
”Kita meyakini bersama bahwa tentunya angka ini tidak jatuh dari langit, tetapi atas kerja keras yang Bapak Ibu semua tunjukkan. (Pencapaian) ini lahir dari disiplin, integritas dan kemampuan kita untuk menjaga setiap tetes energi, setiap tetes minyak yang dihasilkan dari lapangan-lapangan kita, akan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Simon juga berpesan agar para perwira Pertamina tidak gentar selama menjalankan tugas sesuai aturan dan prinsip tata kelola yang baik.
“Pesan saya satu, jangan pernah ragu, jangan pernah takut, selama kita berjuang di atas jalan kebenaran, kami manajemen, saya sebagai pemimpin tertinggi di Pertamina akan selalu berada di belakangmu,” tegasnya disambut tepuk tangan Perwira yang hadir.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Jaffee Arizon Suardin melaporkan, kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian dan apresiasi Direktur Utama Pertamina, kepada seluruh perwira yang bertugas sebagai garda terdepan di lapangan. “Pemberian penghargaan dalam suasana yang lebih intim ini diharapkan dapat memberikan apresiasi yang lebih mendalam dan memotivasi kita untuk semua berprestasi,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Jaffee juga mengajak seluruh Insan Serah Terima Energi untuk terus meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menjalankan upaya mitigasi serah terima migas. “Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, saya yakin kita dapat menghadapi tantangan ini dan membuat Pertamina menjadi soko guru dan tumpuan bagi bangsa Indonesia. Mari kita wujudkan No Losses, Good Business sebagai realita operasional, sebagai bentuk kesetiaan kita pada Merah Putih,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Juara 1 Insan Serah Terima Energi Terbaik SH Upstream Tahun 2025 A. Fajrin Kusuma Wijaya, menyampaikan rasa terima kasih, atas penghargaan yang diberikan oleh jajaran Direksi Pertamina, kepada para Perwira yang bertugas sebagai frontliners. “Kami sangat merasa dihargai, diundang dan diberikan apresiasi atas pekerjaan yang sudah kami lakukan sepanjang tahun 2024 dan 2025. Terutama terkait dengan pengendalian Loss, peningkatan produksi dan mengurangi kerugian perusahaan,” ucapnya.
Senior analyst production planning PHR Zona IV ini juga berharap, kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan setiap tahunnya. “Karena (Loss control summit) ini memberikan semangat ya , terutama ketika kami bertemu dengan para pimpinan tertinggi, dan diberikan apresiasi. Kami juga melihat secara langsung, betapa rendah hatinya Pak Simon dan Pak Jaffee, yang berbaur dengan para frontliner, kami merasa diapresiasi sekali,” tutup Fajrin.














