• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 11 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Pertamina EP Sukses Lepasliarkan Owa Jawa ke Alam Bebas

by redaksi
28 Oktober 2020
in Anak Perusahaan, Berita
0
Pertamina EP Salurkan Rp40 Miliar untuk 300 Program CSR
0
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Hari ini (Selasa, 27 Oktober 2020) merupakan hari yang bahagia bagi Ukong dan Gomey. Pasalnya, hari ini merupakan hari dimana keduanya dapat hidup di habitat alam bebas, tepatnya di Kawasan Gunung Puntang. Ukong dan Gomey merupakan pasangan keluarga Owa Jawa yang telah siap untuk dilepasliarkan setelah melalui masa habituasi selama tiga bulan.

Kegiatan pelepasliaran Owa Jawa merupakan buah manis dari kegiatan konservasi Owa Jawa yang dilakukan oleh Pertamina EP Asset 3 Subang Field bekerja sama dengan Yayasan Owa Jawa serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

RelatedPosts

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

“Kerja sama konservasi Owa Jawa telah dilakukan oleh Pertamina EP Asset 3 Subang Field sejak tahun 2013,” ungkap Djujuwanto, Field Manager Pertamina EP Asset 3 Subang Field.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa Pertamina EP memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap konservasi lingkungan dan satwa liar. Oleh karena itu, kegiatan konservasi alam dan lingkungan terus digiatkan oleh Pertamina EP.

Sebelum pelepasliaran dilakukan, Dadang Suryana, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Bogor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan upaya pengawasan selama satu tahun kedepan setelah Owa Jawa kembali kealam harus terus dilakukan.

“Ini hal yang penting, setelah pelepasliaran maka Owa Jawa harus terus diawasi untuk memastikan mereka berkembang biak, tidak diburu untuk jadi hewan peliharaan, hutan tidak dirambah manusia untuk perkebunan dan perumahan. Kualitas ekosistem hutan harus ditingkatkan,” jelas Dadang.

Menurut Dadang, Owa Jawa itu bukan hewan peliharaan manusia. Mereka memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas ekosistem lingkungan. Mereka akan menyebarkan biji-bijian dari buah yang mereka makan, dan secara tidak langsung menjaga kelestarian hutan. Keberasaan Owa Jawa adalah indikator kualitas hutan yang baik.

“Dengan adanya owa di suatu hutan, kualitas hutan untuk hewan lain juga akan lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan pelepasliaran merupakan bagian yang krusial dalam tahapan pelestarian. Tantangan konservasi pun semakin tinggi, mengingat Owa Jawa telah hidup di lingkungan alam bebas yang luas dan memastikan satwa-satwa ini untuk dapat berkembang biak, kawasan huniannya bebas dari perambahan hutan serta tidak menjadi sasaran dari perburuan liar.

Untuk menunjang keberhasilan terhadap konservasi Owa Jawa, Pertamina EP Asset 3 Subang Field telah melakukan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya seperti edukasi Owa Jawa ke sekolah-sekolah, hingga pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan habitat Owa Jawa.

“Kegiatan konservasi kami laksanakan secara holistik, dalam artian hal-hal yang menjadi pendukungnya juga turut kita giatkan, untuk konservasi Owa Jawa, kami juga membentuk program Melintang (Masyarakat Peduli Alam Puntang),” terang Djudjuwanto.

Dalam program Melintang, Pertamina EP Asset 3 Subang Field merangkul masyarakat yang tadinya bermata pencaharian berburu dan merambah hutan untuk merubah kebiasaannya dengan melalui kegiatan usaha kopi dan wisata sehingga mampu meningkatkan perekonomiannya melalui usaha tersebut.

Djudjuwanto pun mengungatkan bahwa kegiatan konservasi Owa Jawa dan juga pemberdayaan masyarakat, keduanya bisa berjalan dengan sangat baik.

Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan jenis primata dengan estimasi populasi sekitar 2000-4000 individu di dunia. Untuk itu Owa Jawa pun masuk ke dalam daftar merah IUCN dengan status vulnerable atau terancam punah. Persebaran Owa Jawa kini hanya terbatas di Jawa bagian barat, dan menjadikannya spesies Owa yang paling langka di dunia.

Selain Ukong dan Gomey, terdapat empat individu Owa Jawa lainnya yang turut dilepasliarkan secara bertahap pada hari berikutnya. Owa Jawa lainnya tersebut yakni Labuan dan Lukas, serta Nofri dan Yossi.  Keenam satwa ini awalnya merupakan peliharaan masyarakat di Jawa Barat dan Banten yang diserahkan secara sukarela, serta hasil sitaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam yang dititipkan ke Yayasan Owa Jawa untuk direhabilitasi di Javan Gibbon Center Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Total, Pertamina EP Asset 3 Subang Field telah melakukan habituasi dan  melepasliarkan sebanyak tiga puluh individu Owa Jawa di Kawasan Gunung Puntang sejak tahun 2013.

Dalam kegiatan rehabilitasi, habituasi hingga pelepasliaran, hal yang dilakukan adalah upaya-upaya untuk mengembalikan sifat-sifat liar Owa Jawa seperti mampu mencari makan sendiri, takut terhadap manusia, memiliki kemampuan untuk menghindar dari predator, dan tentunya berkembang biak.

Keputusan pelepasliaran keenam individu Owa Jawa ini pun didasarkan oleh pengamatan tim Yayasan Owa Jawa dimana dalam aktivitas hariannya telah menyerupai aktivitas Owa Jawa liar.

Setelah dilakukan pelepasliaran, Owa Jawa secara alami akan menjelajah lalu  setiap keluarga akan memiliki teritorinya masing-masing. Untuk itu, monitoring yang intensif juga dilakukan selama satu tahun, dengan melewati dua musim yaitu hujan dan kemarau untuk melihat perkembangan Owa Jawa dialam bebas.

Keberhasilan pelepasliaran ditandai apabila Owa Jawa mampu menemukan dan mengkonsumsi pakan alami di hutan, tidak terjadi pemisahan antarindividu, mampu membentuk teritori, hingga keberhasilan berkembang biak di alam bebas.

“Kami dari Pertamina EP Asset 3 berharap melalui seluruh kegiatan yang dilakukan, keberadaan Owa Jawa dapat terus lestari dan keseimbangan alam tidak terganggu. Selain itu semoga Pertamina EP dapat menginspirasi seluruh pihak untuk dapat bersinergi bersama, khususnya dalam bidang konservasi sumber daya alam,” pungkas Djudjuwanto.

Dengan program Melintang, Pertamina EP Asset 3 Subang Field yang merangkul masyarakat yang awalnya berprofesi sebagai pemburu dan merambah hutan, kini bertransformasi menjadi pengusaha kopi dan tempat wisata. Lalu berkat program ini, Pertamina EP Subang Field meraih Nusantara Award 2020 dalam kategori Pengembangan Ekonomi Komunitas : Tinggalkan Berburu Liar dan Meramba Hutan, Sukses Jualan Kopi yang diberikan oleh The La Tofi School Of CSR pada 22/10/2020 lalu

Previous Post

Resmikan Tiga SPBU, Pertamina Tuntaskan Enam dari Target Tujuh Titik BBM Satu Harga di Sumbagsel

Next Post

Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur SDM dan Umum BPJS Ketenagakerjaan.

Related Posts

Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC
Berita

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

10 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

10 Desember 2025
Dirut Siwi Peni Serahkan SK Mutasi/ Promosi kepada PJP
Berita

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

10 Desember 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta
Berita

Jamin Manfaat Pensiun Lancar dan Aman, TASPEN Ingatkan Pentingnya Autentikasi Awal Bulan via Aplikasi Andal by Taspen

10 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

Sambut Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Agar Tiket Terjangkau

10 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI Bersama Polda Metro Jaya Tegaskan Tidak Ada Pencairan Dana Hibah SAL Dari Bank

10 Desember 2025
Next Post
Balai Pustaka Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Virus Corona

Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur SDM dan Umum BPJS Ketenagakerjaan.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.

Gelar Seminar Inovasi dan Solusi Konstruksi Berkelanjutan, SIG Dukung Pengembangan Fondasi Mobilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Batam

2 hari ago
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020

Pegadaian Bergerak Cepat Menyalurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sejumlah Wilayah Sumatra

2 hari ago
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung serta Luncurkan Asuransi BMN Preferen

5 hari ago
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

4 hari ago
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC
Berita

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

by redaksi
10 Desember 2025
0

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia melalui pembangunan Sekolah Rakyat di...

Read more
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

10 Desember 2025
Dirut Siwi Peni Serahkan SK Mutasi/ Promosi kepada PJP

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

10 Desember 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta

Jamin Manfaat Pensiun Lancar dan Aman, TASPEN Ingatkan Pentingnya Autentikasi Awal Bulan via Aplikasi Andal by Taspen

10 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sambut Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Agar Tiket Terjangkau

10 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In