Pertamina dan perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya mengikuti acara sosialisasi monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2021 dengan tema “Momentum Transformasi Layanan Keterbukaan Informasi Publik” yang dilakukan secara daring pada Rabu 16 Juni 2021.
Kegiatan sosialisasi monev ini diselenggarakan dalam rangka membangun komunikasi yang baik antara badan publik dengan masyarakat. Komisioner Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Cecep Suryadi menjelaskan mengenai sosialisasi monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2021.
Menurut Cecep, layanan informasi di era pandemi ini menjadi hal penting dan utama. Hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan ini adalah bagaimana terpantaunya kualitas pelaksanaan layanan informasi di badan publik.
“Dalam 1 tahun terakhir ini juga kami ingin memberikan feedback atas persoalan-persoalan yang dihadapi BUMN. kendala-kendala yang dihadapi oleh bapak ibu semua di badan publik, dengan harapan dari tahun ke tahun bisa dilakukan perbaikan atas standar minimal yang menjadi indikator monitoring dan evaluasi, serta prinsip-prinsip objektif partisipatif dan akuntabel,” ujar cecep.
Dasar tujuan serta prinsip yang coba dikembangkan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi di tahun 2021 adalah kualifikasi menuju informatif dengan kenaikan. Dengan harapan setiap BUMN terus melakukan monitoring dan evaluasi yang dilakukan di tahun sebelumnya, sehingga mampu terlihat persentase perkembangan secara signifikan.
Dengan demikian keterbukaan informasi publik adalah sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggara negara dan badan publik lainnya, maka dibutuhkan keterbukaan informasi dalam penyelenggaran negara yang transparan dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mengambil kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik