Penyebaran virus Covid-19 yang belakangan ini terus meningkat berdampak pada seluruh sektor usaha dengan menghambat kegiatan operasional bisnis, tidak terkecuali bagi Pertamina Intenational Shipping (PIS) sebagai salah satu pelaku usaha sektor strategis di bidang logistik pengiriman BBM ke seluruh pelosok negeri. Menanggapi situasi tersebut, PIS mengadakan kegiatan acara sosialisasi dengan tema “Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 Pada Kegiatan Opersional Kapal” pada Rabu (28/7), yang dilaksanakan secara virtual. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh Direksi PIS, Nakhoda kapal, para Ship owner, Perwakilan Subholding Refinery & Petrochemical, Subholding Commercial & Trading serta rekan-rekan marine region beserta seluruh awak kapal. Secara keseluruhan, kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 250 peserta sebagai wujud komitmen yang tinggi terhadap pencegahan Covid-19 dan Ketaatan terhadap Pelaksanaan Protokol Kesehatan.
Dalam sambutannya Direktur Operasi PT Pertamina International Shipping, Arief Kurnia Risdianto, menyampaikan bahwa data terakhir mengenai kasus paparan covid-19 di kapal mengalami tren kenaikan yang signifikan khususnya pada periode Juni – Juli. “Hal tersebut sangat berdampak pada kegiatan operasional kapal yang mana bisa menjadi hambatan dan kendala dalam melakukan suplai atau distribusi BBM dan LPG ke pelosok negeri, oleh karena itu saya memohon kepada seluruh pihak untuk melakukan pengetatan terhadap penerapan protokol kesehatan di kapal, melampirkan medical clearance bagi petugas darat yang akan naik ke kapal, menggalakan vaksinasi serta memonitor kondisi kesehatan para crew, karena sejatinya kapal bisa menjadi lingkungan yang paling aman bagi para crew” ujar Arief.
Selain itu, dari pihak management juga telah mengupayakan untuk memfasilitasi crew kapal yang terpapar covid-19 seperti menyediakan tempat isolasi mandiri baik di kapal maupun di luar kapal, kemudian melakukan pemeriksaan secara berkala, dan bantuan obat-obatan untuk crew kapal yang terpapar.
Arief juga menegaskan bahwa tugas kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran covid, mencegah dan melindungi semua crew, petugas darat dan seluruh pekerja dari paparan covid sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan maupun gangguan operasional kapal.
Pada kesempatan yang sama Dr. Teddy Setiawan, dari fungsi HSSE PT Pertamina International Shipping, menjelaskan bahwa upaya pencegahan telah dilakukan melalui tiga tahapan, yakni melakukan screening covid-19 sebelum crew change kapal dengan melakukan test PCR di pelabuhan, melakukan monitoring harian rutin crew kapal melalui absensi online, serta apabila ada dugaan crew kapal yang terpapar covid, telah disiapkan prosedur untuk isolasi mandiri baik di dalam kapal maupun di luar kapal bekerjasama dengan pihak terkait.
Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Erry Widiastono, menekankan bahwa dampak dari penyebaran virus covid-19 ini tidak hanya membahayakan kita semua yang berada di darat tetapi juga bagi rekan-rekan kita yang sedang berlayar. Hal ini dapat terlihat dari kasus paparan covid-19 yang terjadi berulang di beberapa kapal yang dioperasikan PIS.
“Harapannya semua pihak dapat berkomitmen bersama untuk terus menjaga dan mematuhi protokol kesehatan kerja dan kegiatan operasional kapal di masa pandemi ini dengan mendukung, mematuhi dan menjalankan program Vessel Lockdown, melampirkan hasil swab bagi para petugas darat atau new join crew yang akan naik kapal, Ship Owner/Ship Management memastikan semua crew diatas kapal segera mendapatkan vaksin, memfasilitasi dengan peralatan dan kebutuhan yang diperlukan untuk daily checkup dan protection lebih untuk crew, dan terakhir apabila terdapat kasus positif covid-19 pada salah satu kapal, segera respon cepat dan berkoordinasi dengan pihak lain sehingga crew mendapatkan penanganan medis terbaik dan kapal dapat segera beroperasi kembali”, tambah Erry.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, PIS terus berupaya untuk menanggulangi penyebaran virus covid-19 di lingkungan kapal agar kegiatan operasional distribusi energi ke seluruh negeri dapat berjalan dengan lancar.