PT Pertamina (Persero) terus mengamati perkembangan yang terjadi di Blok Masela.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan bahwa perusahaan terus memantau kabar rencana Shell yang bakal melepas partisipasinya di Blok Masela.
Beberapa tahun silam, Pertamina sempat menyatakan minatnya ikut serta mengelola Blok Masela. Surat penawaran dari perusahaan pelat merah itu pernah dilayangkan ke Inpex pada medio 2011 dan 2016. Namun, kala itu, dua lamaran Pertamina tersebut ditolak oleh Inpex.
“Apabila terdapat peluang terbuka untuk Pertamina, kami akan melakukan kajian terlebih dahulu di level manajemen dan membicarakannya dengan regulator terkait,” katanya kepada Bisnis, Kamis (9/7/2020).
Sebelumnya, Inpex Masela Ltd. menyatakan komitmennya untuk kelanjutan pengerjaan proyek Blok Masela.
Act. Corporate Communication Manager Inpex Masela Moch N. Kurniawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih berfokus pada pengembangan Proyek LNG Abadi.
Dengan dukungan pemerintah, pihaknya yakin proyek tersebut akan tereus berlanjut.
“Kami secara aktif bekerja melaksanakan POD [plan of development] yang disetujui oleh Pemerintah Indonesia,” katanya
Kurniawan enggan menanggapi kabar rencana mundurnya Shell dalam proyek Lapangan Abadi di Blok Masela.
Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki kepetingan untuk menjelaskan kabar tersebut mengingat sudah masuk dalam aktivitas komersial Shell.
“Kami menyarankan untuk langsung menanyakan hal tersebut ke Shell,” ungkapnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn