PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) meresmikan program pemberdayaan masyarakat yaitu Budidaya Ayam Joper (Jowo Super) dan produksi pakan ayam di Dusun Lemahdadi, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, pada Senin 27 September 2021.
Peresmian program ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Excecutive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Sylvia Grace Yuvenna.
Program Budidaya Ayam Joper diinisiasi sejak 17 Januari 2021 dan dikelola oleh kelompok ABADI FARM (Agribisnis Ayam Lemahdadi Farm) yang beranggotakan 20 pemuda di Dusun Lemahdadi.
Budidaya ayam joper sendiri merupakan serangkaian proses penggemukan ayam joper dari Day Old Chicken (DOC) atau anak ayam yang berusia satu hari hingga ayam joper siap jual (bobot 900-1200 gr) melalui proses perawatan, pemberian pakan, vitamin, dan vaksinasi.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap program CSR Pertamina karena telah turut mengembangkan sektor pertanian dan peternakan yang merupakan sektor prioritas di Kabupaten Bantul.
Abdul mengatakan, “Kebutuhan ayam joper di Kabupaten Bantul cukup tinggi, untuk kuliner ingkung jawa dan bakmi jawa saja jika ditotal ada 1500 ekor ayam per hari. Ini menunjukan bahwa sektor ternak ayam memiliki peluang pasar yang cukup besar. Saya juga optimis karena kelompok Abadi Farm ini dikelola oleh anak-anak muda yang inovatif dan pantang menyerah, sehingga saya yakin budidaya ini akan berkembang.”
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan persnya mengatakan, program ini tidak hanya berfokus pada penggemukan ayam, namun turut mengembangkan kapasitas anggotanya melalui pelatihan dan pendampingan serta penyediaan fasilitas seperti kandang ayam, Day Old Chicken (DOC), hingga mesin pembuat pakan ayam yang menggunakan Bright Gas sebagai sumber energinya.
Kedepannya program ini diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan metode pemasaran yang beragam dan dapat beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang. Selain itu, manfaat program ini bisa berdampak tidak hanya untuk anggota kelompok, namun juga kepada masyarakat sekitar yang lebih luas.