Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) mampu terbang selama 24 jam merupakan wahana yang sangat diperlukan untuk membantu menjaga kedaulatan NKRI.
Kebutuhan pengawasan dari udara yang efisien terus bertambah seiring dengan meningkatnya ancaman daerah perbatasan, terorisme, penyelundupan, pembajakan di laut, dan pencurian sumber daya alam seperti pencurian ikan.
Pada tahun 2017 telah terbentuk sinergi berupa Konsorsium PUNA MALE yang terdiri dari Kementerian Pertahanan yaitu Ditjen Pothan dan Balitbang Kemhan, BPPT, TNI AU (Dislitbangau), ITB (FTMD) dan sinergi antar BUMN yaitu PTDI dan PT Len Industri (Persero). Di tahun 2019, LAPAN juga masuk sebagai anggota konsorsium PUNA MALE.
PUNA MALE ditargetkan akan mendapatkan sertifikasi tipe produk militer di tahun 2023.