Petrokimia Gresik bersama dengan TNI AD dan Forkopimda Kab. Ngawi manfaatkan lahan tidur untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Jawa Timur nih Sahabat
Luas lahan pertanian di Kabupaten Ngawi tercatat terus berkurang dari waktu ke waktu yang merupakan akibat alih fungsi lahan yang digunakan untuk pembangunan perumahan dan infrastruktur. Padahal BPS menyebut Kabupaten Ngawi merupakan penghasil padi terbesar pertama diantara 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Jadi melalui kolaborasi ini, Petrokimia Gresik berkontribusi memberikan bantuan pupuk dengan total 2,3 ton untuk lahan seluas 4 hektar.
Selain di Ngawi, dukungan Petrokimia Gresik terhadap program pemanfaatan lahan tidur oleh TNI AD sebelumnya juga dilakukan di lahan seluas 1 hektar di Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik yang kemudian dimanfaatkan untuk budidaya komoditas jagung.
“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut, dan Petrokimia Gresik siap mendukung dengan produk-produk inovatifnya, yg mana pada hari ini kami turut memberikan pupuk sebanyak 2,3 ton masing-masing pupuk Urea (300 kg), Petro ZA Plus (800 kg), NPK Phonska Plus (1200 kg),” ujar Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah.