Petrokimia Gresik turut mendorong kebangkitan seniman di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menggelar pertunjukan teater “Tabib Suci” bersama Kelompok Seniman Indonesia Kita di SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Gresik, Jawa Timur.
Dukungan ini selaras dengan arahan Menteri BUMN dimana setiap BUMN harus turut merawat seni dan budaya, salah satunya seni pertunjukan agar bisa kembali bangkit dan tetap terjaga kelestariannya.
“Kami berharap pagelaran ini mampu menjadi momentum kebangkitan seni pertunjukan Indonesia dari keterpurukan pandemi Covid-19. Saya yakin pertunjukkan yang ditampilkan akan menjadi tuntunan serta mengobarkan semangat cinta seni dan budaya bagi Insan Petrokimia Gresik,” kata Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo dalam keterangannya, Selasa (29/3).
Dwi Satriyo menambahkan, pertunjukan ini juga merupakan bentuk komitmen Petrokimia Gresik dalam menjaga keutuhan dan kebhinekaan Indonesia melalui jalan kebudayaan mengingat nilai-nilai budaya mampu merekatkan semangat persatuan dan membangun serta menjaga kerukunan bangsa.
Dia menjelaskan, jalannya cerita “Tabib Suci” tidak hanya memberikan hiburan tetaapi secara tersirat juga mengajak seluruh penonton untuk mengimplementasikan core value BUMN, Amanah, Kompeten, Harmonis Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK).
Kisah “Tabib Suci” mengambil isu sosial yang terjadi di tengah masyarakat, sebagai upaya membangun kembali Indonesia yang plural. Di tengah bangsa yang sedang sakit karena pandemi, diceritakan mendadak bermunculan tabib-tabib mengaku suci dan sakti, yang pada akhirnya justru membuat kisruh. Persaingan pun terjadi untuk berebut pengaruh dan banyak mengorbankan orang-orang kecil di sekitar mereka.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden RI, Sukardi Rinakit yang turut hadir menyampaikan bahwa kebudayaan, seni dan kerja keras adalah DNA bangsa Indonesia. “pertunjukan ini adalah peran luar biasa Petrokimia Gresik dalam menghidupkan dan menghidupi kebudayaan,” tandas Sukardi.
Sumber Kontan, edit koranbumn