Sebagai bagian dari BUMN, Petrokimia Gresik mengemban amanah dari pemerintah utamanya Kementerian BUMN untuk menjaga Ketahanan Pangan Nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan produktivitas tanaman,
Melalui demonstration plot (demplot), Petrokimia Gresik mengedukasi para petani untuk dapat menerapkan cara bertanam yang baik dan optimal untuk meningkatkan produktivitas. Hal ini terbukti dengan hasil panen demplot semangka yang Petrokimia Gresik selenggarakan bersama distributor pupuk, dan kelompok tani setempat.
Lokasi tepatnya di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Lubuk , Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, yang digelar oleh salah satu Distributor Petrokimia Gresik, yaitu PT Rahmat Jaya Raya.
Semangka varietas Baginda yang ditanam pada 19 Maret 2020 di lahan seluas 0,2 Hektar, dapat menghasilkan 5,2 ton per 0,2 hektar pada saat panen 18 Mei 2020, Sahabat! keren bukan?
Domplot ini menggunakan pupuk NPK Phonska Plus 150 Kg per 0,2 Ha; ZA 100 Kg per 0,2 Ha; dan Petroganik 120 per 0,2 Ha, Sahabat.
Adapula Kawalan pengendalian hama dari Petrokimia Gresik , yaitu Emazo 150 ml per 0,2 Ha; Topsida 300 ml per 0,2 Ha; Topsin 300 ml per 0,2 Ha yaa!
Menurut para petani, dengan rekomendasi pemupukan dari Petrokimia Gresik, tanaman berbunga lebih cepat, sekitar umur 20 hari setelah tanam (HST) sudah mulai berbunga, tanaman jadi lebih sehat, lebih tahan hama dan penyakit, serta buah semangka menjadi lebih berat & warnanya lebih cerah .
Sumber Petrokimia Gresik, edit koranbumn