Situasi yang tak menentu karena penyebaran virus corona berdampak pada kelanjutan ekspansi bisnis emiten. Mereka kompak memangkas anggaran belanja atau capex tahun ini.
Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Gigih Prakoso mengatakan, pihaknya akan memangkas anggaran belanja modal dari semula direncanakan US$ 700 juta. “Target penurunan capex 25%,” kata dia
Gigih menegaskan bahwa PGAS akan melakukan penjadwalan ulang rencana investasi akibat dampak korona yang membuat permintaan gas menurun. Apalagi, harga minyak juga turun drastis. Di sisi lain, kurs dollar AS juga meningkat sangat signifikan.
Sementara, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIA) Irfan Setiaputra mengatakan terkait anggaran capex pihak akan menahan apapun yang bia ditahan. Saat ditanya apakah besaran anggaran belanja modal diturunkan sampai 10%? Irfan hanya mengatakan. “Belum detail, situasi begini hold semua,” imbuh dia,
Sumber Kontan, edit koranbumn