PT Phapros Tbk. yang merupakan salah satu anggota holding BUMN Farmasi menjalin kerja sama ekspor – impor dengan salah satu perusahaan asal Korea Selatan, Korea Arlico Pharma melalui penandatanganan perjanjian kerja sama di Seoul, Korea Selatan pada pertengahan Oktober lalu. Dalam kerja sama tersebut, nantinya Phapros akan melengkapi range produk anestesi lokal yang telah dimiliki Phapros saat ini.
Direktur Pemasaran PT Phapros Tbk. Imelda Alini Pohan yang hadir saat penandatanganan perjanjian kerja sama ekspor – impor tersebut mengatakan ini adalah salah satu bentuk kolaborasi berupa strategic partnership untuk memperkuat bisnis Phapros ke depannya.
“Kolaborasi berupa strategic partnership ini senantiasa menjadi upaya kami dalam memperkuat core business dan memberikan produk kesehatan terbaik bagi masyarakat. Adapun produk yang akan dikerjasamakan adalah produk anestesi lokal dalam bentuk sediaan gel dan spray dengan total unit mencapai lebih dari 25 ribu buah dan siap meluncur pada awal tahun 2024,” ujar Imelda.
Sebelumnya, emiten berkode saham PEHA ini mencatatkan pertumbuhan positif pada triwulan III/2022, di mana penjualan bersih tumbuh 14 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan penjualan juga diikuti dengan laba bersih yang melonjak hingga 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
“Phapros akan terus menjaga momentum pertumbuhan positif tahun 2022 ini. Tren ekonomi kita mulai bergerak kembali dan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan, termasuk tumbuhnya kembali beberapa produk pareto Phapros yang sempat turun selama pandemi. Sebagai bagian dari holding BUMN Farmasi yang berkomitmen mengusung green manufacturing dan telah mengantongi berbagai macam sertifikasi seperti ISO 9001, 14001, 45001, dan Sistem Jaminan Halal, kami optimistis tahun depan korporasi akan semakin kuat secara fundamendal dan jangkauan pasar,” tambahnya.
Tahun 2023 nanti Phapros akan tetap fokus pada inovasi produk baru dan efisiensi. Termasuk menjadikan commercial excellence, operational excellence, financial excellence dan digitalisasi sebagai bagian dari strategi lanjutan dari tahun ini.
Sumber Republika, edit koranbumn