PT Pindad melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bersama Induk Holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID, PT Len Industri (Persero) beserta anggota lainnya yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana pada Jumat, 28 Juni 2024 di Shangri-La Hotel Jakarta. RUPST PT Pindad dihadiri oleh jajaran Direksi PT Pindad dan Dewan Komisaris yang diwakili oleh Komisaris Independen PT Pindad Widhioseno, Arlan Septia, AM Putranto, dan Alexandra Retno Wulan. Kegiatan RUPST juga dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Lily Chairiah serta jajaran Direksi PT Len Industri (Persero) selaku induk holding DEFEND ID.
Kegiatan RUPST PT Pindad diawali oleh paparan kinerja tahun buku 2023 oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose serta penyampaian permohonan persetujuan RUPST.
Tahun buku 2023, PT Pindad berhasil meraup pendapatan usaha sebesar Rp7,98 Triliun atau naik 24% dari realisasi pada tahun sebelumnya. Kinerja EBITDA tahun 2023 senilai sebesar Rp906,58 M atau tumbuh 14% dari tahun sebelumnya dan mencatat laba bersih senilai Rp120,77 M, tumbuh 19% dari tahun 2022. Pada laporan kinerja tahun buku 2023 ini, PT Pindad berhasil meraih kontrak senilai Rp25,8 Triliun atau mengalami kenaikan sebesar 51% dari tahun 2022. Adapun Tingkat Kesehatan Perusahaan PT Pindad berdasarkan kinerja usaha tahun 2023 memperoleh peringkat BBB+ /stable dengan tingkat kesehatan “Sehat” dari Lembaga Pemeringkat Pefindo.
Kuasa Komisaris Utama PT Pindad yang diwakili oleh Komisaris Independen, Widhioseno menyampaikan laporan tugas pengawasan dan mengapresiasi kinerja direksi serta seluruh jajaran yang telah melakukan berbagai upaya, komitmen, dan kerja keras untuk mencapai target RKAP tahun buku 2023. Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Lily Chairiah selaku Kuasa Pemegang Saham Seri A dan Direktur Bisnis dan Kerjasama PT Len Industri (Persero), Wahyu Sofiadi selaku Perwakilan Pemegang Saham Seri B memberikan tanggapan terhadap paparan Direktur Utama PT Pindad.
Dalam kesempatan konferensi pers Holding DEFEND ID yang dilaksanakan pada Senin, 1 Juli 2024 di Hutan Kota by Plataran Senayan Jakarta, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) sekaligus Direktur Utama Holding DEFEND ID, Bobby Rasyidin menjelaskan bahwa setiap entitas holding mengalami peningkatan kinerja yang baik pada tahun buku 2023.
“Pertumbuhan kontrak meningkat 29,7% dibandingkan dengan audit 2022. Pendapatan holding DEFEND ID naik 28%, laba bersih mengalami lonjakan tajam yaitu meningkat 56% dari tahun 2022. Hingga arus kas di kelima entitas semuanya positif, hal ini menunjukkan kinerja yang juga positif. Tahun 2023 juga tiap perusahaan memiliki kegiatan khusus baik itu delivery, atau pembangunan fasilitas produksi,” jelas Bobby Rasyidin.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menjelaskan, sepanjang tahun 2023 Pindad mengalami peningkatan mulai dari perolehan kontrak hingga laba. Adapun peningkatan pendapatan tersebut diperoleh dari produk Senjata, Munisi, Kendaraan Khusus, dan Kendaraan Operasional Maung. Disamping itu ada berbagai produk alat berat seperti Excava dan alat mesin pertanian (alsintan) yang turut meningkat terhadap pembelian dari instansi pemerintah maupun sektor swasta.
“Dari produk pertahanan, Pindad memproduksi varian SS2V5 dan AM-1. Dari sektor munisi, Pindad memiliki kapasitas produksi hingga 400 juta butir/tahun dan Pindad akan menyelesaikan kontrak dari Kementerian Pertahanan, juga kontrak ranops Maung. Peningkatan pertumbuhan ini tentunya tidak luput dari dukungan pemerintah, Kementerian Pertahanan, dan para stakeholder,” tutur Abraham Mose.
Abraham Mose kemudian menambahkan, kedepannya PT Pindad akan mengembangkan Harimau Medium Tank dengan versi Armored Personnel Carrier (APC) dan versi Amphibious, mengembangkan pistol Armo V3 kelas sport, juga berbagai produk inovasi yang akan terus dikembangkan serta Pindad berperan untuk bidang lain salah satunya drone.