PT Pindad menandatangani Nota Kesepahaman (NK) dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tentang Rencana Kerja Sama Pengembangan Bus Listrik dan Pendukung Operasional yang dilaksanakan pada Selasa, 10 September 2024 di Halte Tosari, Jakarta.
Penandatanganan kesepakatan ini dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza. Kegiatan ini juga turut disaksikan oleh Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta (BPBUMD DKI) Nasruddin Djoko Surjono, Komisaris Utama Transjakarta Mayjen TNI (Purn.) Untung Budiharto, jajaran Komisaris dan jajaran Direksi Transjakarta, dan VP Inovasi PT Pindad Prima Kharisma beserta staf.
Nota Kesepahaman yang ditandatangani hari ini merupakan bentuk sinergi antara PT Pindad dengan Transjakarta untuk berkomitmen dalam mendukung transportasi berkelanjutan sekaligus menghadirkan solusi transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk apresiasi bagi Pindad untuk berkontribusi mendukung Transjakarta dalam mengembangkan bus listrik dan berbagai aspek pendukungnya diantaranya uji coba bus listrik, pengembangan ekosistem, eksplorasi potensi kerja sama pemenuhan perangkat pendukung operasional kebutuhan kantor Transjakarta.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Pindad, kami berkomitmen untuk mendukung Transjakarta dan semoga hasilnya memuaskan. Acara penandatanganan kesepahaman ini merupakan langkah strategis memperkuat hubungan dan kolaborasi kedua belah pihak. Semoga kerja sama ini memberikan manfaat dan saling menguntungkan, jugq Pindad terbuka untuk kerja sama dengan berbagai pihak baik bisnis pertahanan maupun komersial,” ujar Abraham Mose.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza menyebutkan, beberapa tahun terakhir Transjakarta berkomitmen penuh mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya dalam mengurangi emisi karbon dan program transportasi berkelanjutan. Kesepahaman yang ditandatangani hari ini membuktikan bahwa PT Pindad tidak hanya berinovasi kebutuhan pertahanan saja, tapi juga menunjukkan kontribusinya terhadap kesejahteraan dan keberlangsungan lingkungan.
“2023 Transjakarta bersama mitra operator sudah mengoperasikan 100 unit bus listrik. Di tahun 2024 sudah menambah 200 bus listrik dan saat ini masih dalam tahap produksi, sehingga akhir tahun akan menjadi 300 bus listrik yg beroperasi. Kerja sama dengan Pindad ini menjadi hal yang sangat penting. Sebagai perusahaan yang dikenal dengan produk pertahanan, Pindad berupaya memperluas portofolionya mengembangkan kendaraan listrik dan teknologi energi terbaharukan ke listrik seperti baterai, infrastruktur pengisian daya yang merupakan bagian integral dari transisi menuju eksosistem transportasi yang bersih,” jelas Welfizon Yuza.
Kepala BPBUMD DKI Jalarta, Nasruddin Djoko Surjono menambahkan, kolaborasi ini bisa dijadikan contoh oleh daerah lain dalam mengembangkan transportasi yang ramah lingkungan karena memperkuat kendaraan listrik dan mengutamakan industri dalam negeri.
“Saya berharap Pindad dapat memberikan bus yg terbaik untuk masyarakat. Transjakarta dan Pindad tidak hanya melayani masyarakat dari segi transportasi dan pengguna komuter tetapi mengetahui siapa yang menyediakan barang tersebut. Kolaborasi ini akan menambah nilai pemberdayaan. Bersih karena ramah
kepada lingkungan dan juga bestari karena dekat dengan masyarakat,”ujarnya.