Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-2019) berdampak terhadap roda perekonomian. Termasuk, secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada penurunan kinerja keuangan pelaku usaha golongan ekonomi lemah.
Menyikapi hal tersebut, PT Surveyor Indonesia (Persero) (“Surveyor Indonesia”) turut serta mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik. Caranya, dengan memberikan kebijakan stimulus kepada mitra binaan yang terdampak perkembangan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Kebijakan diwujudkan berupa restrukturisasi pinjaman program kemitraan dan penundaan pembayaran kewajiban angsuran pinjaman program kemitraan sampai dengan satu tahun.
“Kebijakan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Surveyor Indonesia untuk mendukung keberlangsungan usaha mitra binaan dalam hal ini adalah sector Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat bertahan di tengah kondisi ekonomi yang melemah akibat pandemi Covid-19,” ujar Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M Noer
Kebijakan stimulus ini dapat memperkuat peran BUMN dalam pemberdayaan kondisi ekonomi masyarakat. Dari tahun 1992 hingga akhir Mei 2020, jumlah mitra binaan Surveyor Indonesia meningkat menjadi 3.125 UMKM yang tersebar di 14 provinsi. Yaitu, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Selain itu, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Banten dan Sulawesi Selatan. “Total dana penyaluran sebesar Rp 75 miliar,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain memberikan kebijakan stimulus, Surveyor Indonesia membantu UMKM untuk memperluas pangsa pasar dengan berbagai cara seperti menyelenggarakan pelatihan digital marketing dan penerapan ISO 9001:2015 bagi UMKM yang berguna untuk menjaga konsistensi produk dan jasa serta peningkatan kualitas pelayanan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Surveyor Indonesia juga memberikan pelatihan mengenai protokol kesehatan dan produktivitas kerjadi era new normal kepada UMKM secara virtual dan memberdayakan UMKM untuk pemesanan beberapa produk seperti masker kain,kaos dan sebagainya,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, bantuan bina lingkungan juga diberikan di masa pandemi ini. Surveyor Indonesia aktif memberikan bantuan alat Kesehatan dan Alat Pelindung Diri (APD) yang disalurkan ke beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas di Jabodetabek dan juga dilakukan oleh seluruh kantor cabang Surveyor Indonesia.
“Tidak hanya bantuan alat kesehatan, Surveyor Indonesia beserta BUMN lainnya bersinergi dengan Satgas DPR-RI membuat program bersama yaitu Posko Dapur Masak dengan memberikan bantuan bahan baku seperti beras, minyak goreng, ayam, telur, daging, ikan, dan sayuran kemudian diolah menjadi nasi bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di beberapa kecamatan di Wilayah Jakarta Selatan,” paparnya.
Sumber Republika, edit koranbumn















