PT TWC melalui Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) ingin agar para mitra binaannya terus berkembang. Hal ini dilakukan dengan mengajak para mitra binaan dalam meningkatkan kualitas produknya, salah satunya dengan melakukan sertifikasi SNI bagi para mitra binaannya.
Hal ini diwujudkan dengan kegiatan sosialiasi yang dilakukan oleh Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya kepada Mitra Binaan TWC di TWC Jonggrang Mart, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Maret 2020 lalu. Kegiatan ini untuk melihat progres perkembangan mitra binaan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), terutama mengenai penyertaan sertifikasi SNI untuk meningkatkan nilai dan persepsi konsumen kepada produk tersebut.
Bambang Prasetya menyampaikan turut mendukung langkah PT TWC dalam membina UMKM di masyarakat, terutama dalam mendorong mitra binaannya untuk memiliki sertifikasi produk. “Kalau ingin maju, di samping pintar bisnis juga harus mampu menjamin konsumen, meyakinkan kepercayaan konsumen dengan jaminan mutu tadi. Salah satu caranya adalah dengan mendukung sertifikasi produk dengan SNI”
Sebelumnya, PKBL PT TWC telah melakukan pelatihan bagi mitra binaan yang meliputi Perijinan Industri Rumah Tangga (PIRT), Sertifikasi Halal dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Nomor Induk Berusahan (NIB) dan Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK). “PKBL PT TWC akan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas produk dari para mitra binaan kami. Kami akan fasilitasi para mitra kami dalam mendaftarkan produknya untuk melakukan sertifikasi SNI” Ujar manager PKBL TWC Bambang Sarwo Eddy.
Pada Triwulan I tahun 2020, PT TWC memiliki total 33 mitra binaan yang terdiri dari berbagai sektor; industri, pertanian, perternakan, perdagangan dan jasa. “Terutama ada masa pandemi ini, kami tetap mengadakan pendampingan dan pelatihan pada mitra binaan TWC untuk dapat selalu berinovasi dan tetap produktif dalam mengembangkan produk kreatif yang sesuai dengan permintaan konsumen. Contohnya salah satu mitra binaan TWC yang memproduksi kripik tempe sekarang memproduksi Masker Rempah.” Tambah Sekretaris Perusahaan PT TWC, Emilia Eny Utari.
Sumber TWC, edit koranbumn