PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berpeluang mendapatkan pemasukan tambahan melalui platform edukasi Kuncie, selama dapat menghadirkan konten video yang menarik dan membangun komunitas khusus.
Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward mengatakan Kuncie hampir mirip dengan Ruangguru. Yang berbeda dari keduanya – selain konten pendidikan formal dan nonformal – adalah implementasi di masyarakat.
Selain memiliki konten dan promosi yang bagus, pertumbuhan Ruangguru terjadi begitu cepat karena pemerintah menjadikan platform Ruangguru sebagai salah satu platform untuk mengakses materi pendidikan selama pandemi.
Sementara itu Kuncie, tidak ada kewajiban yang mengharuskan orang untuk menggunakan platform tersebut. Kuncie harus mampu membangun komunitasnya sendiri.
Kuncie, kata Ian, juga dituntut untuk menghadirkan konten yang menarik agar dapat bersaing dengan platform edukasi lainnya, atau dengan layanan Over The Top (OTT) yang juga memiliki konten edukasi.
Ian menyarankan konten video Kuncie tidak hanya diisi oleh para ahli yang telah bekerja sama dengan Telkomsel, juga dari pihak luar.
Sama seperti YouTube, jika konten orang-orang tersebut digemari maka Telkomsel membayar kepada pengisi konten, sedangkan pemasukan Telkomsel akan mengalir dari iklan dan belanja kuota data pelanggan yang terpakai untuk menonton video di Kuncie
Sumber Bisnis, Edit koranbumn















