PLN menginisiasi pertemuan kerja sama antara tujuh universitas ternama di Indonesia dengan salah satu universitas teknik ketenagalistrikan terdepan di dunia yaitu MPEI (Moscow Power Engineering Institute) di Moskow, Rusia, Selasa (4/9/2018).
PLN menginisasi pertemuan ini bertujuan untuk penjajakan potensi akademik di bidang energi, dan juga terutama agar dapat membuka jalur kerja sama antara ketujuh universitas dengan MPEI, sehingga dapat memacu arus perkembangan di bidang energi termasuk bidang ketenagalistrikan di Indonesia.
“Diharapkan melalui pertemuan antar universitas dari Indonesia dengan Rusia ini, dapat berujung pada kerjasama yang tentunya berdampak pada kemajuan berbagai sektor energi terutama ketenagalistrikan di Indonesia,” kata Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali.
Rombongan delegasi PLN dan akademisi diterima langsung oleh Rektor MPEI Rogalev Nikolay Dmitrievich beserta jajaran manajemen Universitas MPEI.
“Kita bisa menjalin kerja sama dalam berbagai bidang, kami memiliki banyak sektor pendidikan dan penelitian baik di nuklir, turbin, dan lain sebagainya. Tentu kerja sama akan berdampak sangat baik bagi kedua belah pihak, termasuk bagi Indonesia dan Russia.” Kata Rogalev.
PLN membawa rombongan di antaranya adalah rektor dan perwakilan dari tujuh universitas yakni: Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir Muhammad Anis, M. Met, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof.Dr. Ir. Kadarsah Suryadi DEA, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng.,D.Eng, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Arif Satria, Rektor Universitas Diponegoro Prod. Dr. Yos Johan Utama, S.H.,M.Hum , Wakil Rektor Institut Teknologi Sepuluh November Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan M.Eng, dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., PhD.
Komentar Sejumlah Rektor
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng.,D.Eng, menjelaskan bahwa UGM sangat tertarik untuk menjalin kerja sama.
“Kami sangat antusias terhadap terjalinnya kerjasama antar universitas dengan MPEI, kedepan diharapkan terdapat penandatanganan MOU, untuk mengacu pada kerjasama pertukaran pelajar, teknologi laboratorium dan sebagainya.” ujar Panut.
Senada dengan Panut, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof.Dr. Ir. Kadarsah Suryadi DEA, menjelaskan bahwa para mahasiswa adalah calon dari pemimpin, dan butuh banyak kerja sama di antara universitas untuk terus mengembangkannya.
“Para mahasiswa adalah future leader, oleh karena itu kita harus menjalin kerja sama demi mengembangkannya lebih baik lagi. Untuk memulai, kami (ITB) mengundang pihak dari MPEI untuk mengunjungi universitas kami di Bandung lalu membuat joint colaboration khususnya dalam sektor energi seperti kelistrikan.” Kata Kadarsah.
Moscow Power Engineering Institute (National Research University) merupakan salah satu universitas terbesar dan terdepan dalam bidang ketenagalistrikan dan teknologi informasi.
Universitas ini telah mendunia, sehingga kerja sama antara MPEI dengan universitas di Indonesia akan sangat bermanfaat bagi perkembangan energi termasuk ketenagalistrikan di Indonesia.
Sumber bisnis.com