PT PLN (Persero) mendorong terciptanya pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi pembangkitan. Hal ini, diwujudkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
Sebelum menentukan program TJSL, tim PLN Tanjung Jati B terlebih dahulu menggelar pertemuan untuk audiensi dan koordinasi dengan Petinggi desa Tubanan. Adapun program TJSL UIK Tanjung Jati B 2022 rencananya akan dilaksanakan mulai April 2022.
Perwakilan desa Tubanan, Inggi Untung Pramono, berterima kasih serta menyambut baik rencana pemberdayaan masyarakat dan UMKM yang ada di desanya.
“Kami upayakan dasarnya nanti dari RW, 10 orang bersatu membentuk kelompok dan membina usaha itu. Pemdes nanti sebagai pembina dan penanggung jawabnya, untuk hilirnya nanti BUMDes.“ tutur Inggi.
Untuk menyukseskan program TJSL, nantinya pemerintah desa Tubanan juga akan melibatkan karang taruna, forum kesehatan desa dan posyandu.
Dari hasil pertemuan ini diperoleh kesepakatan rencana bahwa akan dilaksanakan pelatihan dan sertifikasi keterampilan berupa K3 operator alat berat untuk pemuda-pemuda di desa Tubanan yang akan dilaksanakan pada bulan depan.
Vice President Komunikasi Korporat PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan program pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan dan sertifikasi keterampilan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGD) point 4 yaitu Quality Education.
“PLN senantiasa menjalankan program TJSL dengan melibatkan dan mengikuti potensi masyarakat sekitar,” katanya.