Menjelang akhir tahun, PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan 570 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 238 lokasi di Indonesia.
Terbaru, PLN resmi mengoperasikan 1 SPKLU yang berada di Rest Area Tol Trans Sumatra Km 172B.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan alasan PLN gencar membangun SPKLU untuk memastikan ketersediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik, sehingga masyarakat Indonesia tidak ragu untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
“Kami terus memperbanyak SPKLU untuk bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Hingga 21 Desember kemarin kami sudah mengoperasikan 570 unit SPKLU,” ujar Darmawan belum lama ini.
Adapun, agar beroperasi optimal untuk memenuhi beragam kebutuhan masyarakat. PLN menyediakan beberapa jenis pengisian mulai dari Medium Charging, Fast Charging hingga Ultra Fast Charging.
Untuk diketahui, PLN sudah menyiapkan skema bisnis SPKLU ini dengan sistem Partnership Investor Owned Investor Operate (IO2). Skema tersebut terdiri dari Paket Medium Charger, Paket Fast Charger, dan Paket Ultra Fast Charger.
“PLN tidak mungkin menyediakan sendiri, perlu kolaborasi dari berbagai pihak untuk menyediakan SPKLU. Hal ini sekaligus menjadi peluang bisnis baru bagi siapa pun yang berminat, karena kami membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dalam pengembangan SPKLU ini,” ujar Darmawan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn