PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang berfokus pada pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berhasil menyabet dua penghargaan internasional dalam kategori, “Best New Sukuk Sustainable Finance” dan “Best New Sukuk Indonesia” yang diselenggarakan oleh The Asset Triple A Islamic Finance Awards di Four Season Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (27/10).
Arief Mulyadi, Direktur Utama PT PNM yang juga hadir menerima penghargaan tersebut mengungkapkan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yaitu The Asset atas penghargaan yang diberikan. Melalui penghargaan ini kami berharap PNM dapat terus meningkatkan perannya untuk menyalurkan pendanaan kepada UMKM serta Ibu-ibu prasejahtera yang berperan penting bagi perekonomian Indonesia,”
The Asset Triple A Islamic Finance Awards merupakan salah satu penghargaan bergengsi di sektor industri keuangan. Penghargaan ini diberikan oleh The Asset, yang merupakan institusi manajemen keuangan independen dengan pengalaman lebih dari dua dekade dalam menjalankan program penghargaan untuk berbagai industri, The Asset menerapkan serangkaian penilaian terhadap sejumlah kandidat.
“PT PNM menyambut baik nominasi untuk penghargaan kepemimpinan industri Internasional kali ini, di mana seluruh nominasi telah memberikan kontribusi signifikan untuk pengembangan lebih lanjut dari industri perbankan maupun keuangan Islam. Kami meyakini, dengan didapatnya penghargaan ini, PNM akan semakin gencar dalam memberikan pembiayaan guna meningkatkan nilai ekonomi berkelanjutan dari para pelaku usaha di Indonesia,” ujar Arief.
PNM merupakan lembaga pembiayaan terkemuka dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang memiliki peran penting bagi ibu-ibu prasejahtera di Indonesia. Sebagai informasi, bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 27 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp148,6 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,96 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.632 Kecamatan. PNM memiliki outstanding sebesar Rp33,5 T dengan karyawan mayoritas perempuan serta berusia millennial.
“Pada bulan September 2022 saja, PNM telah menerbitkan MTN Sukuk dengan total outstanding Rp3,9 triliun dan total outstanding obligasi yang sudah diterbitkan sebesar Rp842 milliar,” tutup Arief.
Sumber Bisnis, edit koranbumn