PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan tentang perijinan usaha hingga mendapatkan 25.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diberikan kepada wanita ultra mikro di seluruh Indonesia. Kepemilikan NIB menjadi dasar yang penting dalam melakukan usaha nasabah. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan di Max One Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 24 Juni 2020 yang dihadiri 350 nasabah PNM Mekaar (yang terdiri dari Mekaar Cabang Bringkanayya, Tamalanrea, Bringkanayya 2, Panakkukang, Rappocini, Tamalate, dan Manggala). Pelatihan ini dikenal sebagai Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM).
Acara dihadiri oleh Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang juga merupakan Staff Utama BUMN Muda dan Pemenang Indonesian Young Business Leader Award 2022. Selanjutnya, acara ini juga di hadiri oleh Rahman Arif selaku Regional CEO Bank BRI Makassar, Zulfan Adam selaku Pemimpin Pegadaian Wilayah Makassar, Sri Susilawati selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Salman Sahmad selaku pemateri dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Provinsi Sulawesi Selatan, dan Retty Zailani selaku pemateri dari Division Acquisition Lead Grabfood & Grabmart East Indonesia.
Pelatihan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi perijinan usaha dan pemasaran digital yang sangat bermanfaat sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis online dan bagaimana cara melakukan pemasaran digital via aplikasi Grab sehingga menjadi merchant Grab.
PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang juga bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah dengan tujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung para nasabah untuk go digital agar usaha nya terus berkembang pesat di pasar online sehingga pemasaran nya semakin luas.
Kepala Divisi PKU, Dicky Fajrian mengatakan bahwa “Melalui pelatihan PKU kami berharap ibu-ibu Mekaar setelah mendapatkan NIB usaha nya akan semakin berkembang”.
Sebagai informasi, hingga 23 Juni 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 130,75 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,970 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.498 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn