PT Pos Indonesia (Persero) menggelar event Pos Indonesia Expo 2022 di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, Jumat (29/7/2022). Event ini digelar sebagai upaya memperkuat komitmen Pos Indonesia menggarap market milenial dan gen Z, sebagai bagian transformasi bisnis perusahaan.
Hadir pada acara tersebut Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana, Direktur Utama anak perusahaan PT Pos Logistik Indonesia (Poslog), Ardian Cholid serta sejumlah manajemen Pos Indonesia Group. Acara yang dikemas menarik ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat yang melintas di sekitar kawasan Sarinah.
Acara dihelat di pelataran Sarinah, tempat dimana banyak generasi milenial dan Gen Z berkumpul. Konsep acara kekinian dan fresh look, dengan harapan bisa menambah awareness generasi milenial terhadap produk dan layanan Pos Indonesia.
Selain talkshow, acara juga menghadirkan live music acoustic dengan talent Albert Fakdawer, Ten 2 Five, Duo Caby, Mira Kirana, Prinsa Mandagi, dan Nadhif Basalamah.
Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 20.00 malam itu, semakin meriah dengan kehadiran Indra Bekti sebagai host.
Terdapat empat booth di lokasi yang merupakan representasi dari transformasi layanan Pos Indonesia sebagai logistic solution, yaitu PosAja, Poslog, PosPay, dan STORI.
“Pos Indonesia Expo ini sebagai bentuk penguatan layanan kami dalam membidik market milenial, agar mereka tahu bahwa Pos Indonesia tidak hanya melayani kiriman dokumen dan surat, tetapi juga melayani kiriman parcel, logistik, payment services, dan layanan lainnya,” jelas Siti Choiriana atau akrab disapa Ana.
Menurut dia, Pos Indonesia hadir bagi masyarakat Indonesia dengan konsep one stop services. Semua layanan kini telah dimiliki Pos Indonesia terutama kurir dan logistik hingga payment services. Layanan ini akan memudahkan generasi milenial di tengah tuntutan pelayanan yang serba mudah dan cepat.
Pos Indonesia Expo 2022 juga menghadirkan pameran “Wall Of Fame”. Di sini, Pos Indonesia menghadirkan kisah perjalanan sejarah dan transformasi Pos Indonesia dari generasi ke generasi. Terdapat 10 historical fame perjalanan Pos Indonesia sejak 26 Agustus 1746 hingga 1995. Juga perjalanan transformasi Pos Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dalam mengikuti perkembangan zaman.
Perkenalkan PosAja dan PosPay
Langkah Pos Indonesia melakukan transformasi bisnis dalam beberapa tahun terakhir telah menghasilkan produk inovatif, diantaranya aplikasi digital courier PosAja serta payment services PosPay. Dua layanan ini menjadi andalan Pos Indonesia menjawab kebutuhan generasi milenial.
PosAja adalah layanan kiriman barang berbasis aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone. Layanan ini menghadirkan banyak pilihan mulai dari Sameday Services (Pos Instan), Next Day Services (Pos Express) dan Kiriman Reguler (Pos Kilat Khusus), serta layanan O-Ranger untuk pick-up ke tempat tinggal pengirim.
“PosAja saat ini telah dilengkapi berbagai fasilitas tambahan yang semakin memudahkan customer melakukan pengiriman barang dengan garansi pelayanan. Juga ada bonus menarik, misalnya bagi pen-download pertama akan mendapatkan gratis biaya pengiriman,” jelas Ana.
Sedangkan PosPay adalah aplikasi digital yang memudahkan masyarakat melakukan berbagai transaksi dan pembayaran seperti tagihan listrik, PDAM, isi ulang pulsa, QRIS, dan lainnya. Aplikasi ini juga bisa menerima dan men-transfer uang ke berbagai bank.
STORI untuk UMKM
Inovasi lainnya persembahan Pos Indonesia yang tak kalah menarik adalah layanan STORI. STORI merupakan salah satu layanan unggulan Poslog yang memberikan layanan fulfillment dengan platform digital atau biasa disebut cloud store.
Menurut Ardian Cholid layanan ini hadir untuk menjawab kebutuhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan layanan yang serba cepat dan prima.
“STORI hadir agar para pelaku usaha khususnya UMKM yang memiliki keterbatasan tempat dapat fokus menjual produknya. Barang mereka bisa disimpan di STORI agar aman dan tidak rusak. Sekaligus juga dapat didistribusikan kepada konsumen secara cepat dan barang tetap dalam kondisi bagus,” imbuh Dirut Poslog itu.