PT Pos Logistik Indonesia, anak perusahaan dari PT Pos Indonesia (Persero) baru saja melakukan soft launching layanan barunya yaitu Stori, layanan fulfillment center yang sudah tersebar di 150 titik di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Pos Logistik Indonesia Budi Prakoso mengatakan Stori ini merupakan solusi untuk korporasi, ritel atau masyarakat yang ingin memulai bisnis daring namun kekurangan biaya untuk menyewa ruko atau gudang sebagai tempat penyimpanan barang.
Pun dengan pelanggan yang tidak punya budget untuk menyewa karyawan yang nanti akan melakukan packing dan lain sebagainya.
“Dengan Stori nanti masyarakat cukup download aplikasi ini di PlayStore, kemudian registrasi dan kemudian ada top up sumber dana. Nanti semuanya bisa terhubung dengan gadget kita,” kata Budi, Kamis (23/12/2021).
Menurutnya, dengan adanya Stori masyarakat tidak perlu takut lagi memulai bisnis online. Stori bisa membantu dalam hal penyimpanan barang maupun karyawan untuk mengemas barang yang akan dikirimkan.
“Sudah ada beberapa pelanggan yang menggunakan jasa [Stori] ini. Sudah ada 150 titik untuk mendukung pertumbuhan UMKM di masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu CMO PT Pos Logistik Indonesia Rulit Candra mengaku pihaknya terinspirasi dari perkembangan bisnis online melalui sosial media maupun e-commerce.
Dia berharap layanan fulfillment center yang sudah tersebar di 150 titik di seluruh Indonesia ini dapat membantu para pelaku bisnis online dan juga berbagai perusahaan yang kini merambah ke bisnis online untuk meningkatkan efektivitas operasional mulai dari pergudangan, order processing hingga delivery process.
“Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh pengguna layanan kami,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa Stori ini merupakan gudang yang menyesuaikan keinginan pelanggan serta membantu pengusaha bisa tumbuh dengan cepat. Bukan itu saja, dia optimistis layanan Stori ini bisa membantu menurunkan ongkos kirim secara nasional.
“Untuk pelanggan yang saat ini membutuhkan jasa kita, kita sudah ada platformnya. Kita juga sudah sambungkan dengan kurirnya. Jadi pengiriman nanti ada kurirnya. Lalu ada e-commerce-nya juga. Pelanggan bisa ngecek stok tinggal berapa sampai dengan payment, kita saat ini sudah cashless,” tutupnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn