Pandemi virus corona memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kinerja PT PP Presisi Tbk (PPRE). Hal tersebut tergambar dari penurunan perolehan kontrak baru PPRE di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.
Investor Relation PP Presisi Bambang Suyitno menyebutkan, sepanjang kuartal I 2020 kontrak baru yang diraih PPRE mencapai Rp 424 miliar. “Mayoritas dari Bendungan Way Apu & dan Jalan Lintas Selatan Lot 7,” ujarnya
Ia mengakui dibandingan dengan periode sama tahun lalu, nilai tersebut turun drastis. Adapun pada kuartal I 2019, PPRE mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 1,61 triliun.
“Karena tahun lalu kami mendapatkan proyek Tol Indrapura yang nilainya sekitar Rp 1,2 triliun,” jelasnya.
Dengan perolehan kontrak baru hingga kuartal I 2020 tersebut, Bambang mengakui, ada kemungkinan tahun ini PPRE merevisi target. Kendati begitu, ia belum bisa memberikan proyeksinya lantaran masih diskusi lintas entitas anak berserta dengan direktur utama PPRE yang baru.
Sebelumnya, PPRE menargetkan kontrak baru tahun ini senilai Rp 7 triliun. Dari sisi kinerja, anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini membidik pertumbuhan pendapatan 20% di tahun ini.
Direktur Utama PPRE Rully Noviandar menambahkan, untuk mencapai target kinerja tersebut pihaknya telah merumuskan beberapa strategi. Pertama, dengan peningkatan peran perusahaan dari sub-kontraktor menjadi kontraktor utama.
Kedua, penguatan positioning PPRE sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi. Ketiga, peningkatan kapabilitas di sektor konstruksi yang bertujuan untuk menggantikan peran tenaga ahli asing yang selama ini banyak mengerjakannya.
“Keempat, peningkatan kapabilitas di sektor non-konstruksi, antara lain bidang usaha bio-remediasi dan pengelolaan limbah lainnya,” kata Rully.
Selain itu, Rully menyebut, untuk strategi jangka menengah PPRE sehubungan dengan pandemi virus corona dilakukan dengan konsolidasi keuangan dan melakukan efisiensi biaya. Selanjutnya, melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas alat berat, menunda investasi alat berat, serta meningkatkan integrasi bisnis antara lain dengan mengerjakan infrastruktur tambang.
“Kami harapkan dengan strategi tersebut, PP Presisi dapat terus tumbuh di tengah pandemi virus corona,” imbuhnya.
Sumber Kontan, edit koranbumn