PT PP Presisi Tbk. (PPRE) mengejar pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III agar dapat rampung sesuai dengan target.
Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan dalam kunjungan kerja Komisi V DPR pada Jumat (26/8/2022) telah didiskusikan terkait rencana pembebasan lahan untuk dapat membantu percepatan penyelesaian proyek.
Dia mengatakan perseroan berkomitmen tidak hanya dapat menyelesaikan proses konstruksi sesuai dengan target, tetapi juga berusaha untuk memberikan hasil dengan kualitas terbaik sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
“Proyek ini tentunya akan dapat selesai tepat waktu dengan dukungan seluruh pihak terkait, terutama kaitannya dengan pembebasan lahan. Kami harapkan hasil Kunker ini salah satunya dapat memberikan dampak pada progres pembebasan lahan yang akan diteruskan dengan percepatan progres proyek guna menyelesaikan pekerjaan kami tepat waktu,” ujar Rully dalam keterangan resminya, Senin (29/8/2022).
PT Lancarjaya Mandiri Abadi, entitas anak PPRE sebagai kontraktor utama Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III optimistis untuk menyelesaikan hambatan dalam pembangunan proyek tersebut.
Rully mengatakan pihaknya telah memiliki pengalaman untuk menyelesaikan proyek strategis nasional pembangunan jalan tol, bendungan, dermaga, bandara dengan kapasitas alat berat yang dimiliki berjumlah lebih dari 3.000 unit.
“Pembangunan Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III memiliki tantangan tersendiri, dimana jumlah bangunan yang terdiri dari 10 jembatan, 2 JPO, 5 box traffic, 9 box drainase, 7 gerbang tol, 2 simpang susun, 1 junction dapat diselesaikan sesuai target dan menjadi pilot project bagi proyek-proyek jalan tol kedepannya,” imbuhnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn