PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) aktif dalam penanggulangan pandemi Covid-19 melalui sejumlah kegiatan donasi untuk mendukung tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan serta memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak pandemi.
Sepanjang tahun 2021, PT PPA aktif berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan sosial yang berfokus pada penanggulangan Covid-19 serta dampak pandemi.
Adapun kegiatan yang dilakukan PPA antara lain, turut berpartisipasi bersama 35 perusahaan BUMN dalam penyaluran 3.000 paket sembako kepada Legiun Veteran Republik Indonesia. Acara penyerahan bantuan dilakukan di Jakarta pada Rabu (18/8).
PPA juga berpartisipasi bersama self-regulatory organization (SRO) dan anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan santunan kepada para ahli waris nakes yang gugur sekaligus pengadaan sentra vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di sejumlah kota yang saat ini masih menjadi zona merah.
Selain itu, PPA bersama Klaster Danareksa-PPA menyalurkan 100.000 botol air mineral kepada tenaga kesehatan (nakes) dan pasien RS Wisma Atlet Jakarta serta 710 paket sembako dan alat protokol kesehatan kepada komunitas disabilitas This Able di beberapa kota.
PPA juga berpartisipasi menyalurkan bantuan kepada 1.600 wartawan yang terdampak pandemi melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Tak cuma itu, PPA juga berinisiatif mendorong pemberdayaan Insan Berkemampuan Khusus (IBK) melalui program Workshop Kemandirian 100 IBK di Masa Pandemi dan Program Beasiswa Pelatihan Guru yang difasilitasi Cagar Foundation.
Program ini memberikan pelatihan pengembangan usaha dan pemberdayaan IBK yang dilaksanakan sepanjang bulan Agustus-November 2021.
Sekretaris Perusahaan PT PPA Agus Widjaja mengatakan, sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berorientasi pada penciptaan nilai bagi masyarakat, PPA berperan aktif dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Partisipasi dan kontribusi yang PPA lakukan sepanjang dua tahun terakhir adalah wujud komitmen PT PPA untuk memberikan dukungan langsung kepada para nakes, memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak. Serta memberikan modal keterampilan dan akses agar masyarakat dapat mandiri dan berdaya.
“Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun juga menjadi momen yang baik bagi semua pihak untuk bersinergi menghadapi pandemi guna mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia tumbuh,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8).
Sumber Kontan, edit koranbumn