Hal itu disampaikan Amran usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/11/2025).
Menanggapi rencana pembangunan 50 gudang oleh Bulog, Amran menegaskan bahwa persiapan telah berjalan.
“Nah, sekarang itu benar. Kita persiapan tadi aku rapat bersama Bulog. Akan membangun RMU [rice milling unit/penggilingan padi] besar. Kemudian gudang. Di seluruh Indonesia anggarannya Rp5 triliun,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Presiden Ke-8 RI itu telah memerintahkan agar seluruh kesiapan penyerapan gabah dan beras tuntas sebelum Februari 2026.
“Bapak Presiden sudah perintahkan agar persiapan menyerap gabah dan beras bulan Februari. Ini tinggal 2 bulan. Kita kalau menyerap 3 juta. Karena hitungan kami, estimasi stok di akhir tahun itu mungkin kurang lebih 3 juta ton,” kata Amran.
Menurutnya, stok akhir tahun tersebut akan menjadi yang tertinggi dalam sejarah. Upaya penyerapan tambahan pada Februari nanti membuat kebutuhan gudang meningkat.
“Nah, kemudian Februari mulai menyerap kembali. Itu butuh gudang. Karena kita sudah sewa gudang kapasitas 1,2 juta ton seluruh Indonesia. Sehingga kita butuh tambahan gudang,” jelasnya.
Amran menegaskan kebutuhan ruang penyimpanan sudah mendesak.
“Karena gudang kita penuh. Jadi kita siapkan dengan anggaran Rp5 triliun. [Dananya] dari APBN,” tegasnya singkat.
Sumber Bisnis, edit koranbumn















