Presiden RI Joko Widodo meresmikan Istora Papua Bangkit yang dibangun oleh emiten kontraktor PT PP (Persero) Tbk. pada akhir pekan lalu.
Acara peresmian Istora Papua Bangkit dan sejumlah area perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua lainnya tersebut bertempat di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Sabtu (2/10/2021).
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan Istora Papua Bangkit yang dibangun oleh emiten dengan kode saham PTPP tersebut mulai dibangun pada November 2018 dan selesai pada 2020. Bangunan tersebut memiliki luas 7.740 meter persegi dan berkapasitas 3.148 kursi tribun.
“Istora Bangkit juga meraih 3 rekor MURI atas keberhasilannya menerapkan beberapa inovasi dalam pembangunannya, yaitu instalasi textile duct ring terpanjang, atap dome terluas tanpa baut, dan atap baja lengkung terpanjang,” kata Novel dalam siaran pers, dikutip Senin (4/10/2021).
Venue perhelatan PON XX yang dibangun oleh PTPP ini menelurkan berbagai inovasi dan kecanggihan konstruksi. PTPP sangat bangga dapat dipercaya oleh Pemerintah untuk mengerjakan salah satu gedung perhelatan PON XX ini,” ujar Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP kepada media.
Selain meresmikan Istora Papua Bangkit yang dibangun oleh PTPP yang akan digunakan untuk cabang olah raga senam, Presiden Joko Widodo juga meresmikan 6 gedung fasilitas lainnya, yaitu Arena Akuatik, Arena Panahan, Arena Kriket, Arena Hoki (dalam dan luar ruangan), Arena Sepatu Roda, dan Arena Dayung.
Dalam acara peresmian tersebut, Presiden Joko Widodo meminta agar arena-arena pertandingan yang telah dibangun untuk PON XX Papua 2021 bisa terus dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya setelah festival olahraga tersebut usai.
“Setelah mampu membangun venue-venue yang baik ini, pekerjaan kita belum selesai. Tugas selanjutnya adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue ini dengan sebaik-baiknya,” kata Presiden Joko Widodo.
Sumber Bisnis, edit koranbumn