Dimulai dengan petik tanaman bersama hasil dari kebun percobaan Petrokimia Gresik, Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, bersama Irdam V Brawijaya. Brigjend Arie Subekti, S.A.P. dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Ir. Eko Anindito Putro, M.M.A., juga serahkan penghargaan bagi 3 desa terbaik yang mampu menggenjot produktivitas tanaman padi.
Llima belas kecamatan tersebut adalah Kebomas, Cerme, Benjeng, Wringinanom, Menganti, Kedamean, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujung Pangkah, Panceng, Dukun, Duduksampeyan, Driyorejo, dan Balongpanggang. Sedangkan luas lahan demplot mencapai 10,5 ha, dimana masing-masing titik seluas 0,5 ha.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menjelaskan bahwa Petrokimia Gresik melalui program Demplot Dambaan ini ingin memberikan “Dampak Baik Berkelanjutan” bagi masyarakat pertanian di Kabupaten Gresik. Petrokimia Gresik berupaya mengoptimalkan peran pertanian Gresik yang merupakan homebase perusahaan di tengah pandemi Covid-19.
Keberhasilan ini tentu saja merupakan hasil dari Intensifikasi pertanian dan perbaikan kualitas lahan yang menjadi salah satu strategi untuk menggenjot produktivitas tanaman pangan pada Demplot ini Sahabat. Pola pemupukan berimbang yang diaplikasikan antara lain NPK Phonska Plus (150 kg/0,5 ha), Petroganik (250 kg/0,5 ha), Urea (100 kg/0,5 ha) dan Phonska OCA 3 liter/0,5 ha.