PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII melalui program kemitraan menggelontorkan dana Rp9,2 miliar kepada 926 orang mitra peternak sapi dari Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Kediri, dan Malang.
Direktur PTPN XII Siwi Peni mengatakan program kemitraan ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial PTPN XII kepada masyarakat di sekitar kebun. Program itu untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dengan melakukan peternakan sapi.
“Pinjaman ini merupakan dana bergulir dari perusahaan dengan bunga lunak yang selama ini sudah diberikan secara berkesinambungan guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan UMKM di sekitar Kebun,” katanya seperti dikutip dalam keterangan pers PTPN XII, Selasa (5/1/2021).
Adapun total penyaluran pinjaman Program Kemitraan kepada masyarakat UMKM selama tujuh tahun yang sudah diberikan PTPN XII kepada masyarakat dilingkungan kebun sampai dengan Desember 2020 sebesar Rp68,7 miliar.
Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan Winarto menambahkan Program Kemitraan yang diberikan kepada UMKM ini berupa pinjaman pada sektor peternakan sapi di sekitar wilayah kebun PTPN XII di 17 kebun. Dengan penyerahan ini, penyaluran program kemitraan sampai dengan akhir Desember 2020 sudah mencapai 102,93 persen dari RKAP 2020.
Menurut Winarto, ternak sapi di sekitar kebun menjadi keuntungan kedua belah pihak, baik bagi peternak sapi maupun bagi kebun, selama kedua belah pihak berkomitmen. Peternak bisa memperoleh pakan ternaknya dari rumput liar yang berada di wilayah kebun, adapun kebun diuntungkan apabila rumput liarnya bersih karena rumput liar adalah gulma yang mengganggu tanaman perkebunan.
“Kebun juga dapat memperoleh kotoran ternak yang dimanfaatkan untuk pupuk organik yang sangat penting bagi tanaman,” kata dia.
Ia melanjutkan, kerjasama kemitraan PTPN XII dengan peternak sapi ini sudah dilakukan beberapa tahapan, dan selama ini dapat lancar dikembalikan. Sehingga dapat disalurkan kembali kepada mitra lain yang membutuhkan. Upaya ini dilakukan dengan harapan dapat mendukung program pemerintah.
“Hubungan yang terjalin baik dan harmonis antara UMKM dengan kebun akan menciptakan keadaan yang kondusif di lingkungan perkebunan yang merupakan aset besar negara Republik Indonesia,” tutur Winarto.
Aditya Mahendradata, Koordinator Mitra PTPN XII, mengakui program kemitraan ini merupakan program yang sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Ia berharap program serupa akan terus digelar secara berkesinambungan.
Kata Adit, di masa pandemi memang banyak orang kehilangan pekerjaan. Modal dari PTPN XII ini nantinya untuk membeli bakalan sapi jenis ongol yang dipelihara sampai dewasa dan gemuk.
“Jika sudah 1-2 tahun atau cukup umur dijual. Rata-rata para mitra mendapat untung dari program ini, kami berharap dapat terus menerus dilaksanakan,” terang Adit yang mengkoordinir 47 mitra peternak sapi di Kabupaten Kediri.
Sumber Bisnis, edit koranbumn