PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya mengemas produk kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skema yang menarik, khususnya bagi generasi milenial. Adapun program yang diunggulkan melalui Program KPR Gaesss for Millenial.
Direktur Human Capital, Legal & Compliance BTN Yossi Istanto mengatakan, pada masa pandemi corona perseroan melakukan improvement secara digitalisasi yaitu dengan KPR From Home, sehingga proses approval bisa dilakukan di rumah saja.
“Kami berhasil mendapatkan TOP Brand Award 2020 sebagai KPR Pilihan Milenial untuk kategori KPR. KPR Gaess for Millenial merupakan salah satu produk kami dan kebetulan pegawai kami 80 persen milenial dan ini merupakan bonus demografi,” ujarnya kepada Republika, Sabtu (20/6).
Menurutnya hasil survei tersebut melalui proses riset dengan metode kuantitatif menggunakan teknik riset online survey. Adapun survei dilakukan di seluruh wilayah Indonesia pada Maret hingga Mei 2020.
“Kriteria responden usia 18-35 tahun yang merupakan konsumen barang dan jasa di setiap sub kategori produk yang telah diseleksi berdasarkan kriteria tertentu. Responden memiliki latar belakang pendidikan minimal SMA, dengan socioeconomic status A sampai C,” katanya.
Upaya membidik generasi milenial dilakukan BTN sejak 2018 lalu dengan produk KPR Gaess. Awal 2020 produk ini dilakukan rebranded menjadi KPR Gaesss for Millenials. Kemudian KPR Gaess for Millenias hadir juga di website www.btnproperti.co.id untuk memudahkan para milenial yang dikenal sebagai tech savvy.
“Kami sengaja memasukkan program tersebut di situs resmi BTN khusus KPR sebagai bagian dari digitalisasi, sehingga KPR from Home bisa dinikmati oleh para milenial,” ucapnya.
KPR Gaesss For Millenials merupakan kredit untuk pemilikan hunian bagi kaum milenial berusia 21-35 tahun. BTN memberikan tawaran atau gimmick menarik di antara uang muka mulai dari satu persen, bebas biaya admin, suku bunga single digit, diskon provisi 50 persen, dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun.
Upaya BTN merengkuh generasi milenial tak lain karena BTN melihat potensi pasar KPR dari generasi milenial sangat besar. Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut ada 81 juta orang di segmen generasi milenial yang belum memiliki rumah atau setara 31 persen dari jumlah populasi di Indonesia.
“Untuk masuk segmen tersebut, diperlukan komunikasi yang tepat dengan program pembiayaan yang sesuai dengan gaya hidup dan gaya berpikir milenial,” ucapnya.