• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 9 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Program Makmur Pupuk Kujang Siap Tingkatkan Produktivitas Tebu di Jawa Barat

by redaksi
16 November 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Pupuk Kujang Lakukan Inovasi Ciptakan Produk Pupuk Nonsubsidi Unggulan
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pada masa kolonial, Hindia Belanda tercatat pernah menjadi salahsatu eksportir gula terbesar di dunia. Sejak abad 18, gula memang dikenal sebagai komoditas penting. Produktivitas tebu yang melimpah di Hindia Belanda menarik banyak investor sehingga mendirikan banyak pabrik gula. Berdasarkan data Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), saat merdeka, Indonesia menasionalisasi 179 pabrik gula.

Saat ini, negara sedang berupaya mengulangi era kejayaan gula. Bagaimana caranya ? dimulai dengan meningkatkan produktivitas petani tebu kita, kemudian menggenjot produktivitas gula dalam negeri.

RelatedPosts

Akselerasi Livin’ by Mandiri Dukung Perluasan Ekosistem Digital dan Nilai Tambah Masyarakat

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

Program Makmur hadir untuk menjawab harapan tersebut. Diperkenalkan Menteri BUMN Erick Thohir pada Agustus 2021, Program Makmur tersebut dijalankan Pupuk Indonesia dan seluruh anak perusahaannya, termasuk Pupuk Kujang yang sedang memperkuat ekosistem petani tebu di Jawa Barat.

Melalui ekosistem Makmur, petani tebu ditargetkan bisa meningkatkan keuntungan hingga kesejateraannya meningkat.

Dalam perjuangan ini, Pupuk Kujang tidak sendirian. Program Makmur kini tidak hanya dijalankan Pupuk Indonesia group, saat ini, program Makmur melibatkan juga BUMN lainnya. Sinergi dibangun antara Pupuk Indonesia Group, bank anggota Himbara, asuransi, hingga perusahaan gula pemerintah.

Sinergi itu diyakini bisa memperkuat Program Makmur untuk membentuk ekosistem yang mapan. Dengan sinergi dan ikhtiar bersama, petani tebu didampingi secara menyeluruh dan intensif, mulai dari akses permodalan, pendampingan budidaya, asuransi, hingga pembelian hasil panen.

Untuk menyokong rencana tersebut, Pupuk Kujang memperkuat sinergi dengan PT PG Rajawali II demi meningkatkan produktivitas dan rendemen tebu para petani. PG Rajawali II merupakan anak perusahaan Rajawali Nasional Indonesia (RNI), suatu perusahaan BUMN di klaster pangan. PG Rajawali II mempunyai pabrik gula yang siap mengolah tebu petani.

“Melalui program Makmur, kami upayakan produktivitas dan keuntungan petani bisa meningkat. Untuk mencapai hal itu, kita fasilitasi petani untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam budidaya, termasuk di dalamnya pupuk, pestisida, kerjasama pendanaan dengan perbankan, kerjasama offtaker, dan pendampingan dari hulu ke hilir,” kata Arlyza Eka Wijayanti, SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kujang saat FGD bersama petani tebu di Cirebon, Kamis (11/11/2021).

Faura Deviyanti dari Bank Jabar Banten menuturkan, pihaknya siap membantu permodalan petani untuk biaya tanam. Tidak hanya itu, petani tebu peserta program Makmur akan dilindungi oleh asuransi. “Selaku anggota Bank Himbara, kami siap mendukung petani tebu yang ikut program Makmur,” kata Faura.

Sementara itu, PT PG Rajawali II turut mendukung program Makmur. Dalam ekosistem program Makmur petani gula, PG Rajawali II siap menjadi offtaker petani tebu dan mengolah tebu petani di pabrik gula PG Rajawali II.

“Kami siap bersinergi untuk membantu petani tebu demi meningkatkan produktivitas gula nasional,” kata Ardian Wijanarko, Dirut PT PG Rajawali II.

Untuk mewujudkan hal itu, Pupuk Kujang telah membuat pupuk NPK khusus tebu dengan kandungan yang lengkap. Saat ini, sejumlah petani tebu mulai menggunakan pupuk premium tersebut.

Giar (42) dari Perkumpulan Petani Tebu Rakyat Indonesia (PPTRI) menuturkan telah menggunakan pupuk NPK Tebu Kujang. Menurur Giar, pupuk tersebut berdampak positif pada tebu yang ia tanam.

“Menggunakan pupuk NPK tebu, tebu di ladang kami tumbuh lebih cepat. Tanaman tumbuh lebih tinggi daripada saat menggunakan pupuk subsidi,” kata Giar.

Dengan pupuk tersebut, diharapkan petani tebu dan industri gula bisa berjaya seperti pada abad 19. Melalui program Makmur, diharapkan kejayaan petani tebu dan industri gula dalam negeri semakin berkembang.

Sumber Pupuk Kujang, edit koranbumn

Previous Post

Masuki Usia ke-41 Brantas Abipraya Tingkatkan AKHLAK Lewat Rangkaian HUT Bertema “Harmony for Excellence.”

Next Post

Telkomsel Diperkirakan Makin Untung Hasil Tanam Investasi di GoTo

Related Posts

Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Akselerasi Livin’ by Mandiri Dukung Perluasan Ekosistem Digital dan Nilai Tambah Masyarakat

9 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

8 Desember 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

8 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

8 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

DPR dan Pemerintah Menyetujui PMN 2025 untuk BUMN seperti KAI, INKA, Pelni, dan SMF dengan Total sebesar Rp14,4 triliun

8 Desember 2025
Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur
Berita

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

8 Desember 2025
Next Post
Telkomsel Perbarui Identitas dengan Hadirkan Logo Baru

Telkomsel Diperkirakan Makin Untung Hasil Tanam Investasi di GoTo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

PTDI Laksanakan Ferry Flight NC212i Konfigurasi NavTrain untuk TNI AU

4 hari ago
Upaya Cegah Wabah Corona, Phapros Optimalkan Penggunaan Teknologi Komunikasi

Phapros Bukukan Pendapatan Konsolidasian sebesar Rp683,6 miliar pada Kuartal III 2025

6 hari ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Menteri ESDM Tinjau Langsung Perbaikan Kelistrikan Aceh oleh PLN, Pastikan Percepatan Pemulihan

5 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Hingga November 2025, KAI Telah Menerima 35 trainset Baru dari INKA

6 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Akselerasi Livin’ by Mandiri Dukung Perluasan Ekosistem Digital dan Nilai Tambah Masyarakat

by redaksi
9 Desember 2025
0

Bank Mandiri terus mempertegas posisinya sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta perluasan ekosistem keuangan yang inklusif. Penguatan layanan...

Read more
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

8 Desember 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

8 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

8 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

DPR dan Pemerintah Menyetujui PMN 2025 untuk BUMN seperti KAI, INKA, Pelni, dan SMF dengan Total sebesar Rp14,4 triliun

8 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In