PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. melakukan langkah cepat bersama sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Tanah Air untuk menyesuaikan diri dengan tatanan bisnis baru pascapandemi Covid-19.
Direktur Bisnis Mikro, Bank Rakyat Indonesia, Supari, mengatakan bahwa lebih dari 2 tahun masa pandemi, perilaku masyarakat berubah begitu cepat. Mobilitas menjadi terbatas dan pemberlakuan pembatasan sosial menjadikan budaya digital muncul sebagai tatanan kehidupan baru di tengah masyarakat.
Sektor UMKM, tuturnya, juga turut hanyut dalam arus perubahan itu. Usaha yang bertahan adalah mereka yang mampu beradaptasi dengan berbagai cara, di antaranya melakukan pemasaran secara daring, berinovasi, efisiensi biaya produksi hingga diversifikasi bisnis.
Perlahan tapi pasti, mobilitas masyarakat berangsur normal. Hal ini juga mengerek aktivitas bisnis kembali menggeliat sehingga menjadi momen yang tepat bagi UMKM untuk bangkit dan melaju kecang.
BRI melaui Tabungan Simpedes hadir untuk membawa sektor usaha itu melalui program PeDe, untuk memimpin perubahan. Bagaimana cara agar PeDe memimpin perubahan?
Menurutnya, PeDe mengelola keuangan melalui fitur perencanaan keuangan Simpedes Bisa UMKM dapat mewujudkan impian dan mempersiapkan tabungan di masa depan.
Selain itu, adapula PeDe berbisnis di mana melalui fitur pembedayaan link UMKM, nasabah bisa megikuti pelatihan rutin untuk mengembangkan usahanya.
“Ada pula fasilitas BRImo agar lebih mudah melakukan transaksi serta fasilitas QRIS untuk menerima pembayaran digital yang tentu saja semakin memodernkan UMKM,” katanya.
Cara lainnya adalah PeDe bekerja melalui fitur proteksi Simpedes Bisa sehingga nasabah tidak perlu khawatir untuk mencoba tantangan baru dalam bekerja. Simpedes Bisa memberikan proteksi untuk nasabah yang aktif melakukan mobilitas tanpa batas.
Melalui fitur investasi Simpedes Bisa, menurutnya, penghasilan yang nasabah investasikan menjadi lebih aman dan berkembang.
“Dalam menghadapi perubahan, UMKM bersama Simpedes PeDe memimpin dan lebih tangguh menghadapi perubahan lingkungan yang semakin cepat dan berskala besar di masa depan,” pungkasnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn