Di wilayah Kota Semarang tepatnya di Kecamatan Gunungpati, terdapat 1 Kampung Tematik yang bernama Kampung Alam Malon. Pada Tahun 2016 Kampung Alam Malon ditunjuk sebagai salah satu wilayah dari total 16 wilayah yang menerima Program Kampung Tematik di wilayah Kota Semarang. Kampung Alam Malon dinilai memiliki potensi yang dirasa dapat dikembangkan kedepannya baik itu dari segi sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki.
Melalui program pemberdayaan masyarakat, PT Indonesia Power Semarang PGU hadir mendampingi masyarakat di Kampung Alam Malon untuk mengembangkan potensi yang ada disana, berawal dari pengembangan kelompok batik yang menggunakan pewarna alam seperti daun indigo, kulit mahoni, dan limbah buah bakau, ternyata Kampung Alam Malon juga memiliki potensi lain di bidang perkebunan yaitu Durian Montong. Kini masyarakat kota Semarang atau pengunjung dari Kota Lain bisa datang melihat proses pembuatan batik dan bisa mencicipi langsung Durian Montong.
Limbah durian yaitu pongge tidak dibiarkan begitu saja, dengan kreatifitas kelompok Karya Bunda Mandiri yang anggotanya merupakan ibu rumah tangga dan didampingi oleh Indonesia Power, biji pongge yang tadinya tidak memiliki manfaat kini diolah menjadi tepung durian yang kemudian menjadi bahan baku olahan pangan diantaranya aneka kue dan keripik yang produknya dikemas dengan merk De’Pongge.
De’ Pongge merupakan salah satu program yang menjawab permasalahan masyarakat di Kampung Alam Malon yaitu pengentasan kemiskinan dan peningkatan pendapatan anggota kelompok.















