Pada Agustus 2020 Proyek Venue Istora PON 2020 Papua meraih 3 (tiga) Penghargaan sekaligus dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yaitu :
1). “Struktur Atap Baja Lengkung dengan bentang terpanjang”.
Struktur atap Istora Papua berupa baja lengkung membentuk dome dengan bentang 90 m, merupakan bangunan dengan struktur baja lengkung bentang terpanjang di Indonesia.
2). “Struktur dome dengan atap tanpa baut terluas”.
Penutup atap Istora Papua ini juga merupakan atap dome tanpa sambungan baut terluas dengan luas 7.300 m2;
3). “Instalasi Textile Duct” dengan ring internal diameter terpanjang.
Sistem pengkondisian udara di venue Istora Papua ini sudah menggunakan instalasi textile duct dengan Panjang 477 m, dimana sistem pengkondisian udara ini membuat udara dalam ruang tetap sejuk tetapi memiliki hembusan udara yang laminer untuk memenuhi standard pertandingan beberapa cabang olahraga seperti bulutangkis.
Venue Istora PON 2020 Papua ini merupakan bangunan multisport berkapasitas 3.674 kursi pada tribun dan juga dirancang untuk mewadahi multievent dengan perluasan kapasitas hingga 8.000 orang dengan design Arsitekturnya mengadopsi tampilan rumah tradisional khas Papua, honai serta ornamentasi mural motif tradisional Papua pada facadenya.
VIRAMA KARYA ikut berperan dalam Pembangunan Istora Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 tsb yang berlokasi : Kampung Harapan, Kec. Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Adapun, peran VIRAMA KARYA adalah Mengendalikan Program Pelaksanaan fisik konstruksi, yang meliputi : program pengendalian mutu, biaya, waktu, sumber daya, perubahan pekerjaan, sasaran fisik, K3 serta tertib administrasi.
Hingga saat ini Progres Pekerjaan ini adalah 97% dan meskipun pelaksanaan PON Papua ditunda hingga Oktober 2021 namun proyek ini diperkirakan akan rampung pada 23 September 2020 serta diharapkan akan menjadi salah satu icon kebanggaan masyarakat Papua dan Bangsa Indonesia